45. KISAH ANZA & GALANG

7 0 0
                                    


Haloo guyyss udah update lagi nihh? Gimana seneng gak?

Kamu darimana ? Kota mana?

berapa tingkat moodmu kali ini dari 1-10

Halo jam berapa kalian baca ini?

SPAM DANIALANZA SEBELUM BACA PART INI

Ramein tiap partnya + happy readingg semuaa

Ramein tiap partnya + happy readingg semuaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

45. KISAH ANZA &GALANG

"Kasian banget ya ibunya pelacur,makanya dia gak punya temen." Bisik perempuan berkuncir dua saat melihat Abel yang sedang berjalan. Meskipun suara perempuan itu kecil tapi Abel dapat mendengarnya dengan jelas.

Abel menatap ke asal suara"Maksud lo apa?" tanya Abel sewot.

Dua perempuan itu tertawa dengan kencang. Menatap Abel dengan pandangan jijik.Seolah Abel adalah kotoran" Pantesan di putusin sama Galang. Mungkin Galang sadar kali ya. Lo cuma anak pelacur gak cocok banget sama seorang Galang."

"Bener banget. Anak pelacur mana cocok sama Galang." Ucap perempuan satunya lagi.

"Siapa yang lo katain anak pelacur. Kalau gak tau ceritanya gak usah ikut campur."

"Emang bener lo anak pelacur kan. Semua orang juga tau itu. Pantesan barang lo branded semua. Jangan-jangan lo ikuti jejak mama lo ya."

"kalian tau apa tentang gue. Semua yang kalian omongin gak ada bener nya. Gue gak pelacur yang kayak kalian ucapkan." Ucap Abel lirih. Abel merasa sedih. Darimana mereka tau bahwa mamanya adalah seorang pelacur. Abel udah menutupi ini dengan rapi tapi ternyata rahasia nya terbongkar juga.

Perempuan yang dikuncir dua yang bernama tag Andin" Ini lihat. Berita lo jadi trending topic sekolah. Seorang Abel Aleski mantan seorang Galang ternyata anak dari seorang pelacur. Kasian banget." Andin mendorong Abel hingga terjatuh. Andin dan temannya tertawa dengan kencang.

"Abel lo gapapa." Ucap Galang khawatir. Galang membangunkan Abel yang sedang terjatuh.

"Mau lo apa sih Din. Lo gak bisa ya satu kali aja jangan ganggu orang dan jangan urusin hidup orang lain gak bisa apa." Kesal Galang menatap tajam Andin dan temannya.

"Ya gimana ya Lang. Seru sih. Lagian ngapain lo belain anak pelacur itu sih. Andin tertawa dengan keras." Untung banget lo putus sama dia."

"Andin stop ya gue bilang. Lo tuh bener-bener ya. " ucap Galang."Gue gak akan pernah biarin lo macam-macam atau berulah lagi ke Abel." Tambah Galang lagi.

Andin menatap Galang tanpa merasa takut." Aduh Galang lo masih belain dia? Lo tuh kena pelet kali ya."

"AND..." belum selesai Galang teriak Abel sudah menghentikannya. Abel menggelengkan kepala.

DANIALANZA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang