32. TIDAK SAMA LAGI

16 0 0
                                    

HALOO SEMUA 💅

UDAH SIAP BACA KISAH DANIALANZA, JANGAN LUPA VOTE DAN COMEN YAA

UDAH SIAP BAPER DENGAN KISAH DANIALANZA

🌸 Selamat membaca 🌸

🌸 Selamat membaca 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

32. TIDAK SAMA LAGI

Pagi ini Anza sedang bersiap-siap untuk berangkat ke kemah yang akan diadakan oleh sekolah. Peserta kemah adalah anak kelas 11 dan juga 12. Anza sedang duduk di meja makan untuk sarapan bersama keluarganya. Mama Anza hari ini masak makanan kesukaan Anza yaitu nasi goreng mata sapi dan juga jus stoberi.

" Za. Nanti kalau sudah nyampai jangan lupa hubungin papa atau mama. Biar kita nggak khawatir ya nak " ucap Papanya menatap anak perempuan nya.

"Iya pa" balas Anza.

"Susu stoberinya nggak ketinggalan kan dek?" tanya bang Bima yang sedang duduk disebelah tunangannya atau calon istrinya. Pagi ini emang Amelia sang tunangan dari Bima juga ikut makan di rumah Anza. Setelah Amelia pulang dari perjalanan dari Palembang karena sedang ngurusin masalah kerjaan.

"Sudah bang. Tadi malam gue sama Clara udah beli keperluan yang dibutuhkan gitu. Termasuk susu juga. Malah gue sudah stok ada 6 di tas gue " balas Anza.

Bang Bima mengelengkan kepala heran "dasar maniak susu stoberi lo. Harusnya lo nanti nikahnya sama cowok yang punya perusahaan susu aja. Biar tiap hari bisa minum susu " ucap Bang bima meledek. Bima sangat heran dengan adiknya yang sangat menyukai susu stoberi dan segala hal yang berbau stroberi. Memang dulunya mamanya itu ngidam apa sih waktu hamil Anza sampai Anza semaniak itu sama susu.

"Abang gak boleh gitu sama adeknya " ucap mama Anza menegur Bima.

Anza yang melihat abang nya dimarahin oleh mamanya hanya tertawa meledek. Bang Bima ini mekipun sudah tunangan dan tar lagi mau nikah masih saja sangat manja dan juga kekanankan.

Setelah makan Anza pun berangkat di anter oleh Bima dan Amelia. Hingga setengah jam akhirnya  sampai di SMA Rajawali. Anza turun dari mobil diikuti oleh abang nya dan calon kakak iparnya.

"Ingat kalau sudah sampai kabarin orang rumah. Terus juga kamu kalau kemana-mana harus minta temenin biar nggak bahaya nantinya. Jangan lupa makan juga " pesan seorang Bima kepada Anza. Bima meskipun sangat usil kepada adiknya ini tetapi dia juga sangat mencintai adiknya. Bima maju memeluk adiknya dengan erat. Bima pasti rindu karena tidak akan bertemu dengan Anza selama 4 hari.

Setelah melepas pelukan. Bima melihat Galang yang sedang berjalan dengan seorang wanita di sampingnya kelihatan begitu mesra karena tangan yang bergandengan.

"Galang "panggil Bima agak keras membuat Galang dan wanita itu menoleh. Galang yang melihat ada Bang Bima dan juga kak Amelia langsung berjalan kearah mereka. Tidak enak jika sudah di panggil tapi pura-pura gak kenal. Galang kan punya masalahnya sama Anza bukan sama keluarga Anza pikir Galang.

DANIALANZA(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang