𝑩𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍𝒂 | 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘗𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦

[Nirmala]

Setelah membaca part ini, kamu akan dejavu
Cobalah mengingatnya, part ini pernah kalian baca disuatu cerita

"Happy Reading"

•○•

- Kapan kita membawanya?!
Kita tidak bisa bertahan lagi dengan situasi berat saat ini.
Wilayah kita akan hancur -

•○•

Keadaan di ruang obat terlihat sunyi, aroma bahan - bahan pengobatan tercium menenangkan.

Hanya jam berdetik serta deruan nafas seseorang yang membelah kesunyian, seorangnya lagi masih tetap di posisinya sejak awal.

Duduk dengan mengenggam tangan seseorang yang tertidur diatas kasur, wajahnya yang terlelap terlihat tenang.

Laki - laki bernetra merah terus terpaku pada dada adiknya yang terus bekerja, melihat apakah adiknya masih bernafas atau tidak.

Halilintar menghela nafasnya lelah, pikiran negatif terus menyerang alam bawah sadarnya. Ditambah informasi yang baru saja dikatakan oleh Ice, tentang Gempa yang dipaksa bekerja.

Tangannya beralih menuju surai adiknya, mengusap kening itu pelan. Bisa ia bayangkan, betapa sakitnya tarikan rambut itu.

Buktinya, beberapa helai rambut adiknya yang berharga telah jatuh di lantai.

"Gem, Pangeran Gempa Van Emperor bukanlah matamu. Kakakmu ini memohon," hati Halilintar kelu.

Kenapa selalu adiknya yang ditargetkan, adiknya ini bahkan tidak pernah mengangkat senjata untuk manusia lainnya.

Diantara mereka bertujuh, mungkin hanya Gempa yang masih memikirkan cara yang baik untuk menyelesaikan masalah.

Saudaranya yang lain pasti akan mengangkat senjata mereka, mengajaknya beradu kekuatan dan perang.

Manik Halilintar menatap surai emas Gempa, tangannya merayap menyentuh surai itu.

1 kata untuk mendeskripsikannya, lembut.

Ayahnya pernah memberitahukannya, jika adiknya memiliki kekuatan yang spesial. Namun, tidak dijelaskan lebih lanjut.

Ia hanya tahu, jika rambut adiknya tumbuh lebih cepat dan memiliki kekuatannya sendiri.

Karena haus dengan kerahasiaan Ayahnya, ia memutuskan untuk mencari tahu sendirian.

Sewaktu memangkas rambut panjang adiknya, ia mengambil beberapa helai untuk diteliti.

Hasilnya diluar ekspetasinya sendiri, rambut lembut ini memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.

Kata peneliti tersohor di wilayah Emperor, rambut adiknya ini mampu menyembuhkan penyakit ringan.

Oleh sebab itu, ia dan saudaranya yang lain sangat menjaga informasi penting terkait kekuatan rambut Gempa.

Kekurangannya, rambut ini tumbuh dengan sangat cepat. Bisa ia hitung, adiknya ini memotong rambutnya sebanyak empat kali dalam sebulan.

"Padahal, lebih bagus rambutmu panjang Gem" gumam Halilintar.

Ia sudah membayangkan wajah adiknya yang tersenyum manis kearahnya, rambutnya yang panjang dipercantik dengan ornamen manik - manik.