[ 𝙱𝙰𝚁𝚄𝙽𝙰 ]

5.4K 271 59
                                    

- Start like flowing water -

Dentingan pedang saling beradu, bersemangat satu sama lain saling menekankan kekuatan.

Akusisi pengambilan kekuatan antara mana dan aura semakin tidak beraturan.

Para Ksatria mengangkat pedang mereka, untuk kejayaan kerajaan yang mereka dukung.

Dua kubu sedang mempertahankan antara kebaikan dan kebenaran, lalu siapa yang berperan antagonis dalam peperangan kali ini?

Terlihat Aura yang berbeda warna saling bertabarakan, tetapi menghasilkan warna yang indah.

"Tunggu apa lagi, demi kerajaan Emperor angkat pedang kalian dan persembahkan pertempuran yang sesungguhnya!!"

Teriakan sang kapten pun meningkatkan semangat juang para ksatria, mereka semakin menerjang kubu satunya.

"Absolut Emperor, Absolut Emperor, Absolut Emperor!!"

Semangat kubu Ksatria berbendera merah semakin menekan pasukan ksatria satunya.

Melihat pasukannya mulai terpojok, sang letnan mulai mengarahkan tangannya ke udara.

Jubah birunya berkibar dengan gagah, ia mengumpulkan mana miliknya di tangan kanannya.

Mana itu lalu mengelilingi seluruh pasukan ksatria, "Majulah kalian wahai Republica, balaskan dendam sang Raja!"

Teriakan pun terdengar kuat, tak ada yang mau mengalah diantara dua kubu.

Dibawah pertempuran mereka, sudah banyak mayat yang berhamburan demi melindungi negara mereka.

Wilayah kerajaan yang sedang diserang adalah Kerajaan Republic, semua warga belum sempat melarikan diri.

Banyak rakyat yang menjadi korban jarahan dari Kerajaan Emperor, mereka menghabisi semuanya tanpa jejak.

Selain perang utama, banyak assassin milik Kerajaan Emperor yang menyebar.

Mencari seseorang yang sudah diperintahkan oleh sang Raja, dimana mereka harus menyelamatkan dua orang dalam keadaan hidup.

"Sebelum aku membunuhmu, apa kau tahu dimana dua orang ini?" tanya sang assassin yang kini tangannya sedang mencengkram leher salah satu rakyat Kerajaan Republic.

Rakyat itu hanya pasrah, menunjukkan jalan yang bisa menjumpai orang yang mereka cari.

Mendapatkan jawabannya, sang pembunuh bayaran itu memerintahkan anak buahnya menuju ke arah yang ditunjuk.

Sang assassin itu melepaskan cengkramannya, meninggalkan orang yang telah memberitahukannya informasi.

"Cepat sembunyi dan pergilah" ujar sang assassin sebelum menghilang.

Tak tunggu lama, korban itupun lari dengan sekuat tenaga.

Sudah banyak bangunan dan infrastruktur hancur karena perang, korban bergeletak dijalanan.

"Kamu tunggu mereka disini, jangan sekalipun keluar dan tetap bersembunyi, sebelum orang dengan lambang singa datang"

Seorang wanita dengan keadaan penuh luka sedang berusaha menyembunyikan anaknya, memberikan selendangnya untuk menutupi wajah sang anak.

Tak lupa ia juga mengalungkan liontin berbentuk kristal pada leher sang anak, wanita lusuh itu menatap wajah anaknya dengan sendu.

Sang wanita itu menoleh kebelakang, ketika mendengar suara yang sedang meneriaki namanya.

Menghitung waktu aja, mereka pasti akan ditangkap.

Wanita itu mendekap anaknya untuk terakhir kali, mengecup dahi sang anak dengan penuh sayang.

Ia juga memberikan sedikit mana nya untuk melindungi anaknya, air mata miliknya tak terbendung lagi.

"Mama kenapa nangis?" tanya sang anak selagi menghapus air mata ibunya.

Ibu itu menggenggam tangan anaknya, menatap manik emas anaknya yang sama dengan milik laki - laki yang ia cintai.

"Dengarkan kata mama, selagi orang dengan lambang harimau belum datang, jangan pernah keluar dari ruang mana ini"

Sang anak yang bingung hanya mengangguk dengan polos, ia hanya menatap ibunya yang menangis.

"Kejar mereka hingga dapat, entah itu hidup atau mati kita harus membawanya pada Raja!" teriak pemimpin pemburu.

Ibu itu langsung mendorong pundak sang anak, menutupinya dengan mana yang dibuatnya sehingga sang anak tak terlihat lagi.

Ia mendekatkan dahinya pada lapisan pelindung mana, membisikan sesuatu dan pelindung itu menghilang lalu bergerak sesuai perintahnya.

"Tetaplah hidup dengan keluarga barumu, aku sangat menyayangimu, mari kita bertemu kembali di kesempatan yang lain"

'Ibu mencintaimu Gempa'

~~~~~

Disclaimer Boboiboy milik Animonsta

Author : Nop_Nopa

Boboiboy

[ BENTALA ]

~~~~~

Blaze : amboi baru prolog dah seram🫣

Author : New Project, New Ide, New Book, New Genre

Yahh begitulah ehehe yang ngga suka salam ship²an elementel bisa langsung out aja ya

Ku ingatkan ini sebatas lemon, tidak lebih dari sekedar cuddle, kiss atau skinship biasa 🛐

Kalau tetep risih, bisa hapus ceritaku dri perpustakaan kalian ya

Jangan menyampah di lapak orang 🤸

Solar : Minimal tahu diri aja😮‍💨🫳

Gempa : Apapun itu, yang suka sama cerita ini, ditunggu vote dan Komen kalian yaa ><

Penuh sayang dari Gemgem ❤️‍🔥

𝑩𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍𝒂 | 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘗𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang