[Acient]

1K 114 18
                                    

Bentala | Elemental Prince

Au Boboiboy

Kingdom Story and prince full of mystery

•○•

~ Satu persatu, lembar demi lembar, semuanya akan terkuak ~

•○•





Aura pertarungan semakin mencekam, Blaze menghilangkan daggernya. Ia mengeluarkan senjata khas miliknya, cakram api.

Ice juga sama, ia memegang pedang es nya dengan erat. Menyembunyikan Gempa di pelukannya, menghalau musuh untuk melihat kakaknya.

Blaze berdesis pelan, mengumpulkan semua kekuatannya untuk bersiap melawan iblis di depannya.

"Manis, lindungilah selagi kalian mampu"

Iblis bayangan itu langsung menerjang ke arah Blaze, melayangkan pedang putihnya dengan cepat.

Mengencangkan cakramnya, Blaze menahan pedang itu dengan kuat. Meminta Ice untuk melindungi kakaknya, "Jangan remehkan aku!".

Blaze mendorong pedang putih itu dengan penuh tekanan, membuat iblis bayangan terlempar mundur.

Tak membiarkan musuh bersiap, Blaze melangkah cepat mengarahkan cakram api milik ke arah leher iblis.

Tepatnya, ia mengincar kristal kehidupan sang iblis yang tersembunyi di lipatan jubahnya.

Iblis itu menghilang dengan cepat, berpindah ke tempat yang berbeda. "Sepertinya, kau sudah tahu kelemahanku"

Blaze berdecih kesal, ia melirik ke belakang. Dalam hatinya, ia telah memanggil Liony untuk bersiap menjebak musuh.

"Lalu, bersiaplah untuk mati!" Blaze kembali menerjang sang iblis.

Saat sang iblis ingin berpindah kembali, setengah badannya telah di terkam oleh singa besar.

Sang iblis memggeram marah, ia mencoba memaksakan dirinya untuk berpindah.

Namun, terkaman singa berapi ini mengalirkan api suci yang menjadi kelemahan para iblis. Membuat dirinya tak bisa berkutik.

Ice tersenyum licik, kembarannya akan menyelesaikan semuanya dengan mudah.

"Cepat selesaikan, Blaze!" gumam Ice kecil yang di denger oleh Gempa.

Seluruh tubuh Gempa bertumpu pada lengan kekar adiknya, kedua matanya memperhatikan pertarungan antara sang iblis dengan Blaze.

Adiknya bersorak senang, Blaze kembali menyerang sang iblis dengan cakram apinya.

Manik emasnya sempat bertemu pandang dengan sosok di balik tudung hitam sang iblis, melafalkan sesuatu ke arahnya.

Mendapat bantuan penyegel dari Liony, mempermudah Blaze untuk memusnahkan iblis bayangan yang menghalangi perjalanan mereka.

"Jangan kau datang lagi!"

Tak bisa berkutik, sang iblis menerima serangan cakram api milik Blaze. Tubuhnya seketika terbakar, raungan kesakitan memenuhi hutan Red Azure.

Jiwa sang iblis itu menguap, menyisakan pedang putih yang terjatuh begitu saja.

Liony melepaskan cengkramannya, memungut mayat laki - laki dewasa yang wujudnya telah kembali.

𝑩𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍𝒂 | 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘗𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang