[Elïős]

850 114 45
                                    


Bentala | Elemental Prince

Au Boboiboy

Kingdom Story and prince full of mystery

•○•

~ Lanjutkan, keluarkan semua kekuatan tersembunyi anda Pangeran!
maka tugasku semakin mudah ~

•○•



Ice terus mendengungkan senar busur magis miliknya, ia mengikuti perintah kakaknya untuk mengeluarkan suara yang nyaring.

Burung hantu spiritualnya juga membantunya, ia mengeluarkan suara nyaring agar semua belalang mencari dirinya.

"Frostine, jangan sampai kecepatanmu dikalahkan oleh belalang brengsek ini!" Ice mendecakkan lidahnya kesal.

Ketika beberapa ekor belalang mengalihkan perhatiannya, belalang itu tertarik pada pohon yang lebat.

"Belalang sialan, jangan alihkan perhatianmu dariku!" Ice mengeluarkan panah esnya yang tajam.

Ia mulai membidik beberapa belalang yang tidak mengikutinya, lesatan panah es pun terlepas.

Para belalang yang ingin menghancurkan pohon rindang itu pun membeku, mereka terjatuh begitu saja ke tanah.

"Ice, kenapa Gemgem ada di jalur depan?!"

Mendengar teriakan Blaze dari pesan telepatinya, Ice yang sedang memperhatikan area belakangnya pun langsung menoleh ke depan.

Benar ucapan Blaze, kakaknya sedang berada di tengah - tengah ladang bersama dengan Liony.

Kedua maniknya melirik ke bawah, ia melihat Blaze sedang menunggangi kuda hitam kebanggaannya.

Perlu ia akui, kecepatan kuda hitam Blaze mampu mengimbangi larian hewan spritual Liony ataupun kecepatan terbang dari Frostine-nya.

"Aku tidak tahu, coba kau berbicara dengannya dan tanyakan semuanya sebelum kita sampai didekatnya," ujar Ice.

Decakan kasar terdengar dari bawah, Blaze menrutuk saudaranya yang menyuruhnya berbicara dengan Gempa. Di saat ia sedang kesusahan menangani beberapa belalang yang ingin menjangkaunya.

Pangeran ke-empat Emperor itu melayangkan belatinya ke arah belalang yang mendekatinya, keringat mebanjiri wajahnya.

"Gem, apa rencanamu selanjutnya. Lebih penting lagi, cepat menjauh dari sana!"

Blaze menatap sosok kakaknya dari kejauhan, mampu ia lihat hewan spritualnya berdiri kokoh dihadapan kakaknya.

Ia tidak habis pikir dengan tindakan serta jalan pikiran kakaknya, selalu saja mengorbankan dirinya demi yang lainnya.

"Blaze, Ice dengarkan aku. Saat jarak kalian sudah 50 meter denganku, cepatlah menghindar dan berlindung disuatu tempat," balas Gempa cepat.

𝑩𝒆𝒏𝒕𝒂𝒍𝒂 | 𝘌𝘭𝘦𝘮𝘦𝘯𝘵𝘢𝘭 𝘗𝘳𝘪𝘯𝘤𝘦Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang