JANGAN TERLALU MENYUKAIKU [END]

Secuil info

Tanpa banyak bahas sana-sini, kita langsung saja ke intinya.

💐 : Sebenarnya tidak ada niatan, sih. Tapi, bisa di simpulin secara singkat, kalau Mbak Farica (Emy di kehidupan pertama) nasibnya beda banget sama Mbak Seanthasia.
Cuma visualnya aja yang mirip. Tapi, dari tempat tinggal sampai sikap sangat berbeda. Yah ... bisa dikatakan, Mbak Farica ini tipe orang yang gampang pasrah atau lebih mudah terima sama keadaan.

💐 : Di cerita, kan nggak dijelasin secara pasti tentang Mbak Louise itu gimana pas kehidupan pertama. Di awal, dia langsung punya latar belakang sebagai pekerjaan paruh waktu. Nah! Kalau di buat alur, mungkin Mbak Emy ini termasuk sahabat karibnya Mbak Louise.
Tapi inget nggak sama mantra ajaib? Secara kasar, Mbak Emy enggak akan bilang kaya gitu kalau dia nggak tinggal sama Mbak Louise dong. Jadi, dalam benak aku sendiri mikir kalau Si Mbak Louise ini kecilnya tinggal di panti asuhan yang sama bareng Mbak Emy. Makadari itu, pas Mbak Seanthasia (Louise di kehidupan pertama) lihat Nenek Cecil, dia langsung keinget sama Mbak Emy.
Meskipun, aku sendiri nggak nulis pas Nenek Cecil bilang kalimat dari mantra ajaib♪⁠～⁠(⁠´⁠ε⁠｀⁠ ⁠).

💐 : Mereka berdua sama-sama nggak kenal buat kehidupan sekarang. Bisa dilihat dari dialog Mbak Farica. Dia nyebutin nama Mbak Seanthasia. Yang artinya, mereka berdua cuman tahu sebatas nama sama gelar aja.