Bab 11

11.6K 599 27
                                    

Yang minta tentang masa lalu Edgar aku gak akan ceritain sekarang-sekarang. masa lalu Edgar akan terungkap mungkin menjelang part akhir atau mungkin epilog. Sorry! Di mulmed aja contoh dress yang dipakai Naila buat dinner bareng orang tua Edgar. Lagunya juga dari Naila buat Edgar itu.

So.....happy reading, sorry for typo! keep vote and comments too!!!

            Setelah memilih-milih gaun yang cocok dan pas, akhirnya pilihanku jatuh pada gaun selutut berwarna peach dengan kesan bunga-bunga di semua area gaunnya. Salah satu gaun favoriteku dan hanya pernah kupakai sekali pada acara wedding anniversary  Nesa awal tahun lalu. Dan kali ini aku akan memakainya pada acara makan malam bersama calon mertuaku. Aku ingin membuat mereka terkesan, jadi aku pulang lebih awal tadi dan mempersiapkan diri.

            Sekarang wajahku sudah cukup memakai make-up dan aku juga hanya perlu memakai gaunku. Aku membiarkan rambutku tergerai begitu saja. Aku ingin memberikan kesan natural. Aku bahkan ber-selfie ria sementara menunggu Edgar datang menjemputku. Karena sudah lama aku tidak meng-upload foto ke instagramku, akupun memilih salah satu foto selfie terbaikku malam ini dan meng-uploadnya. Baru beberapa beberapa detik dan sudah muncul berbagai komentar.

            65like

            Nailanai Completed dressed to meet my future in-laws...^^and waiting  @Edgar.A.W my future husband to pick up me! Hurry up!

            15 comments

            Dna_laBeautiful! Let me have same dress!

            Lukas20Ya!!! Kau harus lebih cantik dari ini saat menghadiri pernikahanku nanti!

            Nailanai@Lukas20 Ok...ok...ok!!! Just wait for that.

            Aku hanya membalas komentar dari Kak Lukas saja dan membiarkan komentar yang lainnya. Nesa dan Lisa hanya memberikan love mereka. Sementara aku keasyikkan dengan sosial mediaku hingga suara bell menginterupsiku. Aku yakin itu Edgar. Akupun memasukkan ponselku dan beberapa make-up ke dalam tas  tanganku, tidak lupa aku mengecek kembali diriku sebelum membukakan pintu untuk Edgar.Sepertinya laki-laki itu bersikap sopan dengan tidak masuk ke apartemenku, padahal dia sudah tahu password-nya.

            Ketika aku membuka pintu apartemen yang aku dapatkan adalah Edgar dengan stelan tuxedo yang membuatnya bertambah semakin tampan. Dia tersenyum kepadaku, membuatku merasa kehilangan jiwaku. Edgar tidak menyapaku ataupun berkata sesuatu, dia malah mengulurkan tangannya membuatku menatapnya penuh rasa heran.

            "Apa?"

            Edgar hanya menunjuk tangannya dengan kedua matanya menjawab pertanyaanku.

            "Ah...kau ingin aku mengulurkan tanganku juga?" tebakku.

            Dan Edgar menganggukkan kepalanya, membenarkan tebakkanku. Akupun mengulurkan tanganku dan menempatkannya di atas tangan Edgar yang terulur. Kulihat Edgar mengambil sesuatu dari saku tuxedonya dengan tangannya yang bebas. Dan betapa terkejutnya aku saat Edgar ternyata mengambil sebuah gelang berwarna silver dari saku tuxedonya. Aku menutup mulutku yang terbuka ketika Edgar memakaikan gelang bermotif sederhana dengan rantai bulat yang saling terhubung dengan sebuah liontin love dan bandul bintang diakhir kedua sisi pengaitnya. Sederhana tetapi aku menyukainya.

            "Gelang cantik untuk wanita cantik." Ucap Edgar setelah berhasil memasangkan gelang itu di tanganku.

            "Terima kasih, Edgar! Ini sungguh cantik." Balasku sembari memeluknya.

My Destiny is You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang