Dipagari rangkaian bunga segar bernuansa pastel yang diselang-selingi rumpun aneka anggrek, atrium itu disulap menjadi taman tropis di tengah mal terbesar di kota. Kandelar kaca bergantungan di sela-sela ronce bunga-bunga yang malang melintang menaungi para tamu.
Peluncuran series Yona sebagai series terbaru jR, akhirnya sukses digelar.
Tersebar di lima penjuru botol-botol kristal parfum ukuran raksasa yang bersanding dengan display spot yang menampilkan mahakarya hasil desain seorang Ahyeona Kim.
Satu ditempatkan di jantung atrium sebagai fokus utama. Sebuah rancangan elegant costum Yona series yang dirancang khusus oleh Yona sendiri, memadukan rok tulle tipis berwarna hitam yang indah dengan atasan crop yang dihiasi oleh elemen tumbuhan bunga. Dihiasi elemen botani yang cukup rumit, Yona juga ingin menghadirkan kesan yang lembut dengan memadupadankan warna biru, pink, dan hijau dalam karyanya. Tak heran jika kemudian pakaian tersebut menghadirkan kesan feminim sekaligus elegan yang sangat cocok dengan persona seorang Yona dari keluarga Kim.
Selepas acara puncak digelar, dimana para gadis-gadis jenjang berlenggok indah di atas catwalk, pun juga termasuk ketujuh putri Kim yang turut ikut memperkenalkan semua desain mahakarya Ahyeona Kim untuk series terbaru jR, sukses menarik atensi pengunjung bahkan media nasional hingga internasional.
Dari pinggir area, Jisoo berdiri memandangi Yona beserta Jennie dan keenam putri-putrinya yang tengah dikerubuti orang-orang yang hendak memberi selamat, mewawancarai, atau sekadar ingin dekat-dekat saja. Kilat kamera foto menghujani kerumunan itu.
Setahun berlalu sejak jadwal awal series Yona seharusnya diluncurkan. Jadwal itu harus ditunda begitu lamanya karena berbagai riuh riang yang terjadi di tengah keluarga Kim. setelah banyak kejadian yang semakin mendewasakan keluarga cemara itu, berkali-kali jatuh, bangun, terjatuh lagi, dan akhirnya bangkit lagi sampai akhirnya tiba pada hari ini. Keluarga Kim tampil di publik dengan banyak kabar gembira.
“Belum pernah launching series fashion bisa serame ini.” Limario, yang berdiri di samping Jisoo, berkata. “Gue bukan cuma ngomong tentang jR, tapi semua acara peluncuran fashion yang gue tau dan pernah gue datangi seumur hidup gue.”
Jisoo ikut menyapukan pandangan. Dari yang terlihat, kerumunan orang tidak akan mengurai dalam waktu dekat. Kasir-kasir stand yang sengaja dibuka kewalahan dengan transaksi yang terus membanjir. Benar-benar membludak.
“Bikin acara di atrium itu susah loh, Ji. Atensi orang tuh bakal kemana-mana. Ini malah acara udah selesai, bukannya tambah sepi malah tambah rame aja.” Lanjut Lim.
“Bini sama anak-anak lo cakep-cakep bener malem ini gue lihat. Tapi magnetnya tetep ya di Nyonya besar Kim.”
Jisoo sepakat. Gemerlap display berbagai gaun sekalipun tidak mampu menandingi pesona Jennie yang tetap menjadi bintang malam ini selain putri mereka, Yona. Dibalut gaun satin putih dan riasan yang sempurna, Jennie mencuat di antara kerumunan, mencuri pandangan setiap mata, memancing pujian setiap tamu.
Jisoo melangkah mendekati kerumunan kilatan kamera itu, lalu menarik tangan istrinya. Sesaat Jennie terkejut dengan cekalan yang tiba-tiba, tapi kembali tersenyum gummy ketika melihat sang suami.
“Kamu kemana aja?” Jennie bertanya. “Aku cari-cari.”
Jisoo tidak menjawab. Ia menggiring Jennie menepi ke belakang panggung, membawanya masuk ke sebuah ruangan yang berfungsi sebagai ruang tunggu sekaligus menyimpan barang-barang pendukung acara. Sehabis menutup pintu, Jisoo mendekap Jennie erat-erat.
Jennie beristirahat dalam pelukan Jisoo bagai anak menemukan kehangatan induknya. Ia menyukai kejutan itu. Akhir-akhir ini Jisoo nya memang manis sekali. “Kenapa papi sayang?”
YOU ARE READING
la famille | Babymonster ✓
Fanfiction[Babymonster story #1] la.fam-i-lle la/ˈfam(ə)lē/ -a group of all the descendants of the common parents living together as a unit. *** Perihal sekisah riuh dan riangnya sebuah keluarga menyatukan berbagai isi kepala dan keras kepala mereka yang mele...