16

76 10 11
                                    

Aku pernah bilang kalau misal aku punya adik seperti duo bocil sakuya dan Ryo aku nggak bakal butuh pacar lagi ..

Tapi semua perkataanku itu tidak lah benar , sekarang aku sudah resmi jadi kakak dari mereka berdua tapi aku masih sering merindukan jaehee.

Setiap saat aku memikirkan dia , . Aku sudah mencoba mengalihkan perasaanku dengan belajar dan belajar sampai nilaiku sekarang lumayan meningkat ,tapi tetap saja nama jaehee tidak pernah pudar barang semenit pun .

Aku rasa seorang kim jaehee sudah menguasai keseluruhan hatiku . Seperti apapun aku marah kepadanya tetap aku akan kembali dan kembali lagi memikirkannya , bilang saja aku labil atau plinplan tapi emang segila itu aku mencintainya..

Pagi ini seperti biasa aku masuk kelas dan sudah 3 hari yang lalu jaehee tidak masuk sekolah lagi , ntah apa yang terjadi kepadanya aku tidak tau , bahkan guru dikelas ini pun bertanya tanya kemana jaehee ? tidak ada satu orang pun dari kami yang mengetahui kabar jaehee sekarang..

Perasaanku mulai gelisah memikirkan tentang jaehee , apa yang terjadi kepadanya ? Tidak mungkin jaehee bolos sekolah jika tidak ada sebabnya , atau dia pindah sekokah? Bahkan pindah sekolah pun butuh surat keterangan dari sekolah ini kan? Kenapa semua guru tidak ada yang tau kemana jaehee..

Setelah makan dikantin aku mencoba memaksakan diriku untuk menghubungi jaehee dengan harapan aku bisa dapat info tentang jaehee , tapi sayangnya dia tidak menjawab panggilanku walaupun nomornya aktif. Aku menyerah dan menyimpan hp ku kembali kedalam saku..










Disaat menunggu jemputanku datang ,aku ,ryo dan sakuya duduk menunggu dihalte sejenak . Aku masih melihat layar hp sesering mungkin ,berharap ada balasan jaehee dipanggilanku atau dipesan yang kukirim barusan..

"Kak hyeomi , kakak kenapa?"*tanya sakuya yang sadar dengan kegelisahanku .

"Nggak apa apa kok."

"Kenapa sih kak , susah banget cerita ke kita tentang masalah kakak ? Apa karna kakak mengira kita ini anak kecil yang nggak tau apa apa ?"

"Bukan kayak gitu , tapi kakak nggak ada masalah apapun kok."

"Bohong!!"

Aku melihat kearah sakuya setelah dia menyela ucapanku tadi ..

"Kalian tau nggak rumahnya jaehee dimana?"

"Jujur kami tidak tau. Tapi mungkin kak vio tau . Kita tanya dia saja kalau kakak butuh ."*ryo sudah siap hendak menyambungkan panggilan ke kakak tertua mereka itu..

"Tidak usah ."

Setelah kami menunggu kira kira 15 menit akhirnya jemputan kami datang , pas hendak masuk kedalam mobil hp ku bunyi tanda ada pesan ..

"Maaf jika saya yang membalas pesan kamu , 3 hari belakangan jaehee mengalami kecelakaan dan sekarang masih dirawat dirumah sakit ."

"Terus ini siapa?"

"Saya ibunya jaehee."

Aku terdiam sesaat memikirkan apa benar yang dibilang orang itu ? Tapi jika ini tidak benar kenapa hp jaehee ada pada orang itu ? Apa ini penipuan atau hp jaehee dimaling oleh orang itu ..

"Kak kok bengong?"*Ryo yang khawatir dengan perubahan ekspresiku secara tiba tiba itu mulai bertanya..

"Boleh nggak kakak kerumah sakit sebentar?"

"Siapa yang sakit kak?"

"Jaehee, ternyata dia kecelakaan ."

"Kalau gitu kita kerumah sakit ya pak."*permintaan sakuya di iya kan oleh sopir tersebut ..

Beruntung hari ini vio tidak sekolah karna kurang enak badan jadi kami bertiga bisa langsung kerumah sakit , alamat rumah sakitnya juga sudah dikatakan oleh orang yang tadi mengaku sebagai ibunya jaehee itu..


"Permisi , apa benar ada pasien bernama kim jaehee disini?"*tanyaku kepada penjaga resepsionis rumah sakit ini..

"Apa yang kalian maksud jaehee anaknya dokter kim?"

"Aku tidak tau , tapi mungkin saja."

Disaat pelayan resepsionis ini mencari cari data jaehee seseorang datang mendekati kami ..

"Apa kau park hyeomi?"

"Iya ."

"Perkenalkan saya ibunya jaehee. Mari saya antar keruangan jaehee."

Kami bertiga mengikuti langkah dokter cantik itu sampai didepan ruangan yang diyakini jaehee sedang dirawat didalam sana..

"Silahkan masuk."*ajaknya kepada kami bertiga..

Kami tidak ragu untuk masuk kedalam ruangan tersebut ,dan benar ternyata yang dirawat  itu memang jaehee . Aku ingin bertanya kepada dokter ini mengenai apa yang membuat jaehee kecelakaan tapi belum juga aku mengeluarkan suaraku dia malah menginfokannya langsung..

"3 hari yang lalu jaehee kecelakaan dan koma , bahkan sampai saat ini jaehee belum pernah membuka matanya lagi , ada pendarahan dikepalanya dan juga dia mengalami patah tulang ditangan sebelah kanannya ."

"Apa kondisinya parah? Apa yang membuat dia kecelaakaan?"

"Saya tidak tau apa penyebab jaehee seperti ini , tapi kondisinya .........

"Dia baik baik saja kan?"*aku bertanya sambil menangis melihat dokter yang mengaku ibu jaehee ini juga sudah menangis duluan..

"Sebenarnya kondisi jaehee sudah mulai membaik tapi saya ragu kenapa dia tidak kunjung bangun.saya yakin ada hal yang membuat jaehee depresi saat ini , dan bodohnya sebagai ibunya saya tidak tau apa yang sedang dirasakan anak saya sendiri."

Disaat obrolan kami semakin dalam tiba tiba hp ryo berbunyi dan dia permisi sejenak untuk mengangkat panggilan tersebut..

"Kak hyeomi , kayak nya kita harus pulang deh ,  ayah nelfon karna khawatir ibu tiba tiba bilang kalau kita belum pulang , hp kakak mati ya?"

"Oohh iya ."*aku buru buru cek hp dan ternyata benar hp ku mati karna kehabisan batrai.."Kalau gitu kami permisi dulu , ntar malam aku kesini lagi ."*pamitku..

"Terima kasih karna telah mau menjenguk jaehee , saya berharap nanti malam kamu benar benar bisa kesini lagi , saya rasa anak saya butuh kamu disampingnya saat ini .

"Iya."

Aku ,ryo dan sakuya mulai melangkah keluar dari ruang inap jaehee , pas didepan pintu masuk ruangan tersebut ibunya jaehee ini menarikku untuk dia peluk ..

"Saya tau betapa berartinya kamu bagi jaehee , setiap dia menceritakan dirimu kepada saya dia terlihat bersemangat dan bahagia . Semoga dengan adanya kamu disampingnya jaehee bisa segera membuka matanya."

"Apa jaehee menceritakan siapa aku?"*tanyaku pelan setelah dia melepas pelukan terhadapku ..

"Iya , jaehee menceritakan siapa kamu , dan dia juga menyebutkan kalau tidak ada lagi yang bisa mengisi hatinya selain kamu ."

Aku terdiam sesaat , aku fikir jaehee juga menyembunyikan hubungan kami kepada keluarga nya juga tetapi ternyata aku salah , terbukti jika ibunya tau tentang hubungan kami , sedangkan aku menyimpan rahasia hubungan kami kepada ibuku ..

"Ya sudah kalian harus pulang dulu , orang tua kalian sudah khawatir banget pasti."

"Benar , kami pulang dulu dan nanti malam aku akan balik kesini untuk menemani jaehee."

"Iya , saya tunggu."

Akhirnya kami pamit dan berjalan keluar dari rumah sakit ini . Diparkiran sopir sudah menunggu kami dan kami pun mendekat kearahnya dan berakhir kami pun melaju untuk pulang kerumah di jam 16:45.

Bersambung....

Maafkeun kalau ada typo 🙏🙏🙏

HIDDEN LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang