bonus chapter (TAMAT)

122 13 10
                                    


Jaehee sempat mengatakan jika dia akan datang bersama ibunya besok. Dan ini telah 5 hari terlewat disaat dia mengucapkan kata itu dan yang paling parahnya nomor kontaknya kembali tidak aktif. Aku dibuat kecewa untuk yang kesekian kalinya..

Disaat jaehee bicara kemaren aku langsung memberi taukan hal tersebut keibu dan ibuku bilang jika benar mereka mau berkunjung kabari lagi biar keluarga kita bisa menyambut dengan sepantasnya .

"Kau benar benar keterlaluan jaehee."*sesalku sambil melihati kotak musik yang sempat dia titipkan kepada yena disaat dia berangkat kesingapura 8 tahun yang lalu ..

"Apa aku terlalu berharap ? Apa aku salah jika masih ingin bertahan dihubungan yang tidak jelas ini ."

"Aku rasa aku benar benar sudah gila karna cinta ini ."

"Aku membencimu jaehee , aku sungguh membencimu . Apapun yang menyangkut dirimu aku akan lupakan mulai sekarang ."

Aku mengemasi kotak musik itu dan kembali memasukan benda tersebut kedalam kotaknya ,dan setelahnya aku membuang benda tersebut ketempat sampah , mulai hari ini tekadku sudah bulat untuk melanjutkan hidup dengan baik tanpa ada bayangan jaehee lagi dihidupku ..

"Kak."

"Ryo."

"Aku boleh masuk?"

"Iya . Masuk saja."

Ryo berjalan mendekatiku dan duduk disudut ranjangku dan aku duduk tepat ditengah ranjang..

"Ikut aku yuk."*ajaknya kepadaku .

"Kemana?"

"Bosan dirumah terus , pengen makan malam diluar ."

"Sama sakuya juga?"

"Sakuya tadi sore berangkat ketempat kak vio ,makanya aku kesepian."

"Kok nggak ikut saja?"

"Lagi malas."

Diam sesaat karna ryo lagi balasin pesan diponselnya ..

"Gimana? Kakak mau ikut denganku?"*tanyanya lagi setelah selesai membalas pesan tadi..

"Ya sudah , ayuk."

Aku turun dari ranjang disusul oleh ryo , sementara ryo berlalu dari kamarku , aku pun bersiap dulu dengan jaketku tidak lupa bawa ponsel dan uang pastinya ..

Selesai semuanya akupun keluar kamar dan izin kepada ayah_ibu untuk keluar bareng ryo dan ayah ibu pun mengizinkan ..

Sekarang ryo sudah resmi dapat surat izin untuk mengemudi tidak seperti dulu lagi yang masih ilegal . Jangankan dapat izin dari pemerintah sebenarnya dapat izin dari ayah pun belum tapi dia bandel tetap saja mengemudi walaupun tanpa izin orang tuanya..

Aku tidak tau kemana ryo akan membawaku ,yang jelas itu pastinya bukan ketempat yang ekstream kayak roller coaster lagi , semenjak aku hampir mati dulu ryo tidak pernah memaksaku lagi untuk naik wahana gila tersebut...

"Duh mobilnya mogok lagi ."*ucap ryo kesal disaat mobil kami berhenti mendadak.

"Lah , kok bisa?"

"Ntah lah kak , aku pun tidak tau."

Ryo mencoba mencari tau apa yang terjadi dengan mobil ini tapi dia tidak terlalu faham dengan mesin sehingga dia pamit untuk mencari bantuan. Sementara ryo pergi aku menunggunya sambil duduk dihalte yang berada ditempat ini ..

Aku memperhatikan setiap sudut halte ini dan fikiranku kembali kepada disaat aku kehujan bersama jaehee dulu kami berteduh dihalte ini , dimalam itu aku bisa merasakan betapa hangatnya pelukan jaehee walaupun hujan deras sedang melanda..

HIDDEN LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang