2

168 17 8
                                    


Aku menyukai jaehee sudah dari lama , aku sering diam diam melihatnya dan ikut tersenyum disaat dia tersenyum . Senyumannya itu yang berhasil membuatku mengaguminya ..

Awal kami bertemu sebenarnya dikejadian yang sedikit memalukan , disaat aku telat datang kesekolah dan gerbang sudah dikunci ,aku pun berniat untuk memanjat tembok dibelakang sekolah ..

Setelah berhasil memanjat dan turun dari atas tembok itu aku pun berjalan pelan untuk menuju kelas , pas mau masuk kepintu masuk kelasku malah aku tertangkap dan berakhir dihukum ..

"Capek banget , pak kurangan sedikit lah pak sebelum aku pingsan disini."

Aku meminta pengurangan hasil putaran yang telah ditetapkan diawal . Aku mendapat hukuman memutari lapangan basket sebanyak 30 kali putaran ,malah ini masih 13 putaran aku sudah kehilangan tenagaku ..

"Tidak ada negosiasi cepat lanjutkan!!"

Rasanya kakiku sudah tidak kuat untuk berlari lagi tapi jika aku hanya berdiam diri , jumlah hukumannya tidak akan berkurang dan aku akan kering terbakar panas matahari yang terik ini..

"Punya guru kok sifat psyco gini sih."

"Kamu bilang apa?"

"Nggak ada. Ya udah ini mau lanjut lagi."

"Tambah 10 putaran karna tadi kamu menggerutu.jadi total 40 putaran ."

"Biar saya yang gantiin pak , kasian dia kecapean."

Seseorang mendatangi guru olah raga tersebut dan menawarkan diri untuk melanjutkan hukumannya ..

"Tidak , biarkan saja . Biar dia kapok untuk tidak telat lagi."

Akhirnya 40 putaran selesai juga walaupun hampir sekaratul maut menjemput ..

"Untung saja umurku masih panjang , sempat aku mati aku gentayangin loh pak."

"Segera kekelasmu , pelajaran akan segera dimulai."*pelatih olah raga itu bicara sambil berlalu ..

"Aaahh dasar guru psycopat ."*kesalku sambil membaringkan tubuhku dipinggir lapangan yang sedikit teduh karna terlindung atap sekolah ..

"Nih minum dulu."*seseorang menyodorkan minuman disaat mataku sudah hampir tertutup karna kecapean."

"Terima kasih."*aku paksa membuka mata dan melihat sosok yang memberikan satu botol air mineral tersebut."jaehee."

Aku langsung bangkit dari tidurku , tidak percaya jika yang disampingku ini adalah kim jaehee , pangeran impianku sedari lama..

"Maaf merepotkanmu?!"*ucapku setelah membuka minuman yang dia berikan dan meminumnya..

"Aku suka membantu orang , jadi jangan sungkan."

Baru saja aku berfikir dia memberikan sebotol minuman mineral ini karna perhatian kepadaku , tapi faktanya dia memang suka membantu orang yang kesusahan dan harapanku pupus mendapat perhatian lebih darinya..

"Mau kubantu berdiri ?, pasti kakimu keram kan?"

"Tidak usah aku bisa sendiri."

Aku mencoba untuk berdiri tapi kakiku malah keram dan alhasil aku terjatuh , beruntung jaehee menyambut tubuhku jadi aku tidak terjatuh langsung ketanah ..

Pandangan kami bertemu dan saling memandang sejenak , sekarang aku berada didalam pelukan jaehee tampa ada niat untuk beralih . Aku nikmati kedekatan ini bersamanya..

"Jaehee , kenapa kau manis sekali .?"*tanyaku bodoh tanpa sadar..

"terima kasih."*dia masih menahan tubuhku tanpa melepaskannya ..

"Aahh maaf , aku sedikit ngelantur ,mungkin karna efek kecapean . Aku duluan ya , bye . Makasih minumannya."

Aku memaksakan kakiku yang masih keram ini untuk berjalan , ucapan ngelanturku tadi sungguh memalukan , mana dia tersenyum lagi menanggapinya ..

"Tambah glowing aja nih habis nge gym."*ledek yena disaat aku duduk disampingnya dan aku sudah dikelas sekarang..

"Nge gym palamu. Ini keringat."*tunjukku kewajahku yang basah karna berkeringat ..

"Nggak apa apa kena hukum ,itung itung olah raga kan?"

"Mending diam deh yena!!

Karna rasanya tubuhku masih letih aku berniat untuk tidur sejenak mumpung sedang jam iatirahat ..

"Eh tapi kamu tau nggak , tadi jaehee ngasih minuman kepadaku . Mana dia senyum ganteng banget lagi .duuhh hampir meledak hati ini melihatnya."

"Kalau dah keluar sifat bucin ni dah lah ,males aku .mending aku kekantin ."

"Ngapain?",

"Makan lah ,apa lagi?"

"Nitip ya , capek banget aku jalan.,"

"Males . Minta tu sama pangeran kodokmu."

"Mana ada kodok semanis jaehee?"

"Terserah kau!!"

"Ittss pelit .,"

Aku kembali keposisiku tadi , tidur diatas tangan yang dilipat.dan posisiku dikelas sendirian ..


"Hei . Ini makan dulu ."*sesseorang datang menganggu tidurku .

"Aahh jaehee ."

"Kamu lapar kan?, makan dulu?!"*dia menyodorkan roti dan susu pisang kearahku ..

"Ini untukku?"*tunjukku terhadap benda yang diletakkan jaehee diatas mejaku ..

"Iya ."

"Makasih ."

Aku terdiam tampa berniat membuka bungkus roti itu , aku menahan membukanya karna sesungguhnya aku tidak ingin memakan benda ini , aku ingin membawa pulang benda benda yang tercap sidik jadi jaehee ini untuk kenang kenangan..

"Kenapa dilihati saja? Makan lah ?!"

"Terlalu sayang untuk dimakan . "*Ucapanku ngawur..

"Kenapa ?"

"Karna barang barang ini dari kamu jaehee."

"Memangnya kenapa?"

Aku langsung tersadar dengan kegilaanku , malu banget bertingkah aneh gini dihadapan orang yang disukai ..

"Aahh maaf , aku hanya ngelantur . Mungkin efek kecapean ."

"Kau menyukaiku?"

Dia cukup peka untuk menebak seperti itu , tebakannya tepat sasaran tapi karna tebakan cepat itu jantungku jadinya bergerak lebih cepat , aku takut aja ntar dia keluar dari dadaku .

"Hhmm maafkan aku?!"*ucapku menjawab pertanyaannya sambil menggaruk garuk tengkukku..

"Jadi gimana?"

"Aku sih maunya pacaran saja ,yuk."

"Ya sudah , boleh ."

Tolong tuhan , ini aku hanya keceplosan tapi malah ditanggapi serius oleh dia . Benar sih aku menyukainya , mengaguminya , mencintai dia , pengen dekat dengannya , pengen jadi pacarnya dan sudah menggilai dia sedari lama , tapi aku mendapatkan jawaban hanya dengan tragedi keceplosan . Kebaikan apa yang telah kuperbuat sampai tuhan memberiku anugrah seindah ini??

"Gimana? Mulai sekarang kita pacaran ?"

Ragu mau jawab , malu juga .tapi kesempatan bagus tidak mungkin datang 2 kali bukan ? ..

"Ok . Terima kasih."

"Yup."

Apa kah ini mimpi ??, bahkan setelah dia berlalu kemejanya aku masih berfikir ini tidak nyata . Tidak mungkin kenyataan hidup bisa se hoki ini ..

"Apa aku bermimpi?"*aku mencubit cubit pipiku sendiri untuk membuktikan aku mimpi atau tidak dan ternyataa cubitan dipipiku terasa sakit , jadi itu artinya semua ini nyata tanpa direkayasa..

Bersambungg

HIDDEN LOVE ( END )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang