TS 25. Melirik Senja

8 4 0
                                    

Melirik Senja

Hai senja
Aku telah terpikat dengan warnamu yang penuh nuansa
Aku telah terpikat dengan waktumu yang penuh gelora
Air mataku berhasil sering menyapa kala kamu tiba

Air mata berjalan menyusuri dinginnya wajahku
Di waktu senja, aku sering teringat dengan pemikat hatiku
Sayangnya, yang terus diurut sekarang ini masih hanya pelukan rindu
Apa artinya aku harus belajar tentang senja yang mengadu

Aduan senja itu jumlahnya tak terbilang
Ada yang menampar ada pula yang memberi getaran yang sangat gemilang
Jika memang kehadiranmu laksana senja yang pasti hadir pada waktunya, aku ingin sekarang ini aku berada di satu detik sebelum senja itu tiba
Namun, tak mau berpindah dipeluk malam secepat waktu dalam kenyataan dunia.

AZIZAH BOUNTY😶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AZIZAH BOUNTY😶

Tusukan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang