LuluhkanTuhan ... hari ini dia kembali
Sejuk damai beriringan dengan turunnya tangis bahagia dari langit sang Pemberi
Ini sudah berkali-kali terjadi, keajaiban datang beriringan dengan rekrutan senyum di ulu hati
Tuhan ... apa dia sadar jikalau yang aku bahas malam ini adalah bentuk ruang cinta yang ingin terabadikan dalam lumrahnya insan dalam merekahnya sang ratu pengabdi?Kasih salam dalam mimpinya ... dia adalah raja yang menjadi tokoh utama dalam setiap cerita
Dia adalah raga yang terukir aksara dalam setiap nada
Dia adalah jiwa yang melepuhkan ketidakbersamaan ini mencari dan terus meminta arah guna bersanding setepat dan secepatnya
Hari ini ingin kuuntaikan banyak doa untuk sang madaharsaDalam waktu dekat seluruh rangsangan mulia tepat bisa dalam genggaman kita
Buka dan yakinkan sang pelantik rasanya bisa menyatu dalam asa yang kupinta
Luluh lekatkan langkahnya untuk berjalan ke arah yang kupuja
Lantang lisannya mengucap rajutan merdu mengayun tali dalam berjalannya masaDia ... dia saja Ya Tuhan
Ketuk sampai garis finishnya sebuah perayaan
Membaur indah di surga yang kami dambakan
Mengusung nikmat buana di setiap celah yang Engkau perintahkanAZIZAH BOUNTY
❤
PONOROGO, 8 AGUSTUS 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Tusukan Rindu
Poesía"Mencintaimu ialah penghargaan yang luar biasa." Cut ➡ Novel Za-Aly Jagat Empiris