TS 44. Luluhkan

15 4 0
                                    


Luluhkan

Tuhan ... hari ini dia kembali
Sejuk damai beriringan dengan turunnya tangis bahagia dari langit sang Pemberi
Ini sudah berkali-kali terjadi, keajaiban  datang beriringan dengan rekrutan senyum di ulu hati
Tuhan ... apa dia sadar jikalau yang aku bahas malam ini adalah bentuk ruang cinta yang ingin terabadikan dalam lumrahnya insan dalam merekahnya sang ratu pengabdi?

Kasih salam dalam mimpinya ... dia adalah raja yang menjadi tokoh utama dalam setiap cerita
Dia adalah raga yang terukir aksara dalam setiap nada
Dia adalah jiwa yang melepuhkan ketidakbersamaan ini mencari dan terus meminta arah guna  bersanding setepat dan secepatnya
Hari ini ingin kuuntaikan banyak doa untuk sang madaharsa

Dalam waktu dekat seluruh rangsangan mulia tepat bisa dalam genggaman kita
Buka dan yakinkan sang pelantik rasanya bisa menyatu dalam asa yang kupinta
Luluh lekatkan langkahnya untuk berjalan ke arah yang kupuja
Lantang lisannya mengucap rajutan merdu mengayun tali dalam berjalannya masa

Dia ... dia saja Ya Tuhan
Ketuk  sampai garis finishnya sebuah perayaan
Membaur indah di surga yang kami dambakan
Mengusung nikmat buana di setiap celah yang Engkau perintahkan

AZIZAH BOUNTY


PONOROGO, 8 AGUSTUS 2024

Tusukan Rindu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang