Kamu Tetap KamuDulu, kamu menarikku
Dulu, kamu menggodaku
Dulu, kamu bahagiakanku
Dulu, kamu memancingkuMenjadi orang nomor satu
Yang membuka hati bekuku
Sampai sekarang, tak ada yang menggantikanmu
Oh, SayangkuSekarang kamu menggaliku
Sekarang kamu memancingku
Sekarang kamu tetap kamu
Bahagiakanku, lindungiku, bangunkan patahkuSeperti apa dalam nyata
Ku ingin melihat seulas senyumnya
Apa ini terlalu dosa?
Meraungkan maksiat mata?Jika itu buruk, biarkan kni berjalan
Sesuai apa telah ditakdirkan
Namun, tolong tetap pertemukan
Aku hanya manusia yang punya sejuta impianMenyentuhmu, memandangmu, bersamamu, dengan halal
Ini mimpi yang telah terhilal
Wahai sang Penawar Aral
Tolong kabulkan, dendangan indah di pagiku yang rindu brutal-Azizah Bounty-
Ponorogo, 19 Oktober 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Tusukan Rindu
Poesía"Mencintaimu ialah penghargaan yang luar biasa." Cut ➡ Novel Za-Aly Jagat Empiris