Rantingnya Patah, Sayang!
Mana?
Katanya duniamu di balungan tahun muda kemungkinan punya ruang terpana
Apa kemungkinan itu pada akhirnya sirna?
Yah, padahal bunganya sedang meronaRantingnya patah, Sayang!
Gara-gara kamu tak menerbangkan layang-layang
Yang seharusnya si benang bisa menahan mangsa yang mematahkan
Jika sudah begitu, jangan tanya
'sakit gak?', pastinya cucuran darah memberi pelukanBenang kecil itu sangat kuat
Meskipun nyaris tak terlihat
Begitu pula rindu dan cintaku yang melekat
Untukmu wahai insan yang hatinya berhasil memikatBukan perkara kecilnya
Namun, fungsi yang menggelegarkannya
Yang mampu kokoh tegak atas tujuannya
Kenapa dibiarkan patah rantingnya?AZIZAH BOUNTY
Ponorogo, 21 Januari 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Tusukan Rindu
Poetry"Mencintaimu ialah penghargaan yang luar biasa." Cut ➡ Novel Za-Aly Jagat Empiris