Janda batang✅

Chapter 11

Happy reading

Pagi hari nya.

Taro menatap wajah kai, pagi nya sangat indah karena saat ini kai memeluk erat diri nya.

"Kalau gini kan makin cantik" puji taro sambil mengelus wajah kai, pemilik wajah yang di elus merasa tidak terganggu sama sekali.

Taro melihat bibir tipis dan merah milik kai, ingin rasa nya dia mencium bibir itu lagi.

"Di kecup bentar mungkin nggak merasa"

Cup ..

Secepat kilat taro mengecup bibir tersebut dan hasilnya tidak ada reaksi.

"Sekali lagi boleh kali"

Cup....

Taro mengecup bibir kai lagi tetapi kali ini dia mendiam bibir nya terus menempel dengan bibir kai.

"Enghhhh~" tidur kai merasa terganggu, bibir nya seperti di tempelin sesuatu yang kenyal.

Perlahan-laham dia membuka mata nya, siluet wajah taro yang dia lihat langsung membuat nyawa kai terkumpul, mata nya melotot setelah tau ternyata yang menempel di bibir nya adalah bibir Taro.

"YAKKKK APA YANG KAMU LAKUKAN!" Teriak kai dan mengusap bibir nya.

"Morning kiss baby"

"Pala kamu morning kiss! Ini nama nya pelecehan ya!"

"Pelecehan apanya? Cuma di kecup aja tuh bibir"

"Mana ada kecup ini! Dan kenapa kamu bisa meluk aku saat tidur? Kamu pasti sengaja singkirkan guling nya dan meluk aku kan? Ngaku kamu!" Omel kai di pagi hari, tetapi melihat kai yang mengomel di pagi hari membuat mood taro semakin bagus.

Apa nanti saat mereka menikah di pagi hari nya kai selalu mengomeli dia atau mereka akan saling berpelukan mesra setelah mereka melakukan kegiatan malam.

"Hei kamu dengerin nggak sih!" Ucap kai kesal, karena taro dari tadi hanya ngelamun sambil tersenyum kek setan.

"I-iya aku denger"

"Jadi kenapa kita tidur berpelukan?"

"Itu kamu yang meluk, aku yang di peluk mana mungkin nolak namanya juga rezeki" jelas taro.

"Mana mungkin aku yang meluk kamu! Kamu tuh bocah mesum jadi mana Sudi aku yang meluk duluan"

"Jelas-jelas kamu tidur di bagian aku dan guling nya ada di bagian kamu, jadi kamu yang duluan meluk aku"

"Eh?" Kai segera melihat apa yang di katakan taro dan ternyata benar dia yang memeluk taro terlebih dahulu.

"Aku emang meluk kamu duluan tapi kamu tetap salah!"

"Kenapa bisa aku yang tetep salah?" Wajah taro berubah datar, emang uke selalu mau benar kagak pernah mau salah sampai kapan pun.

"Kamu bisa aja pindah buat tidur di sebelah jadi nya aku nggak meluk kamu sampai tadi aku bangun!"

"Gimana mau pindah kamu meluk nya aja kuat banget"

"Ma-mana mungkin! Sudah sana kamu pergi mandi, kamu harus pergi ke sekolah" perintah kai.

"Aku bakal mandi tapi kai harus bantuin aku beresin sesuatu" taro mendekat tubuhnya ke kai, merasa terjadi sesuatu seperti tadi malam kai segera menyembunyikan kedua tangan nya.

"Apa yang ingin kamu lakukan?"

"Ini juga salah kai juga jadi kai yang harus nyelesain nya" taro mengungkung tubuh kai.

"Kamu ngomong apa sih? S-sudah sana mandi!"

Taro memutar mata nya malas dan menyibak  selimut dan memperlihatkan celana yang menggembung.

"AKHHHHHHHH"teriak kai keras, reflek taro menutup kuping nya, lama-lama diri nya bisa tuli kalau dengerin teriak kai melulu tapi karena cinta nggak papa.

"Udah teriak nya! Ini gara-gara kamu tadi malam yang gesekin lutut kamu di atas milik aku jadi nya berdiri dan nggak bisa tidur lagi"

"Ya kamu urus sendiri lah kalau dia bangun!" Kai memalingkan wajah nya tidak ingin taro melihat wajah nya yang memerah.

Apa milik taro sangat besar sehingga celana nya mengembung dengar besar? Kai segera menyingkirkan isi otak nya yang kotor.

"Tapi kan ini penyebabnya kamu, jadi ayo bantuin buat tidurin dia lagi"

"GAK! Kamu kan punya tangan tuh ya kamu gunain itu"

"Nggak enak pakai tangan sendiri dan juga lama nanti aku bisa terlambat ke sekolah"

"Ya udah nggak usah sekolah"

"Bisa tapi nanti kalau guru atau orang tua ku nanya kenapa aku nggak sekolah apa aku kasih tau kalau aku nggak sekolah karena milik aku berdiri gara-gara kamu boleh?"

Dalam hati kai pengen banget bunuh Taro.

"Masalah apa lagi ini coba!"

TBC
Sorry buat kemarin nggak jadi up, author lupa jadi saksi dan pulang  jam 1 malam muehehe.

Author mau nanya apa boleh ini cerita ada adegan 18+ nya? Kalau merasa tidak boleh author bikin yang aman-aman aja tapi kalau mau author gas in.

Jadi komen aja okehhh

Terima kasih
KimLisa_14