Chapter 26

481 36 48
                                    

Happy reading





"Yang malam ini aku mau pergi nongkrong sama Nat dan Louis" izin Taro ke kai yang lagi asik makan kue.

"Boleh tapi aku ikut" balas kai, hari ini kai berasa pengen terus-terusan deket sama Taro beda sama hari kemarin-kemarin.

"Nanti kamu capek loh kalau ikut nongkrong udah gitu malam pula"

"Bilang aja kamu nggak mau bawa aku karena kamu malu kan?" Tuduh kai, dalam hati Taro cuma bisa bilang sabar ke diri sendiri karena mau marah kai nya lagi hamil dan mungkin efek hormon hamil nya jadi begini.

"Bukan gitu sayang, mana mungkin aku malu bawa kamu yang secantik ini" Taro berusaha meraih tangan kai tetapi ditepis oleh kai.

"Kamu pasti bohong! Kamu udah nggak peduli lagi kan Sam aku hiks" kai nya nangis bikin Taro panik.

"Eh sayang jangan nangis! Iya iya kamu ikut nanti malam ya oke? Tapi jangan menangis ya?"

"Okehhh!" Balas kai kembali ceria seolah-olah dirinya tidak menangis tadi.

"Hufff~" Taro bisa bernafas dengan lega.

"Kalau begitu aku pulang dulu ya" pamit Taro.

"Jangan pulang"

"Kenapa?"

"Nggak papa tapi jangan pulang dulu~" rengek kai.

"Udah sore ini loh sayang, nanti malam aku datang buat jemput kamu"

"Kamu nggak mau sama aku lagi gitu? Ya sudah jangan temui aku lagi!" Marah kai dan berjalan menuju kamar nya.

BRAK...

Membanting pintu kamar nya dengan kasar.

"kai"

"Sayang"

"Aku bukan bermaksud kek gitu, tapi mommy udah nyariin aku ini"

"Terserah aku nggak peduli"

"Sayang jangan kek gitu, ya sudah buka pintunya aku nggak jadi pulang" Taro memutuskan buat nggak jadi pulang, lagian mommy nya nanti bakal paham alasan dia nggak pulang.

"Sayang?" Tidak ada suara.

Cklek...

"Kagak dikunci" taro membuka pintu dan masuk kedalam kamar Kai.

Melihat ke atas ranjang dimana kai ternyata sudah tertidur.

Taro menghela nafas nya, menaiki ranjang dan mengelus wajah kai yang tertidur dengan nyenyak.

"Cepet banget tidur nya padahal tadi marah mulu" karena terlalu gemas Taro mencubit bibir kai yang seperti bebek.

Taro menarik selimut, menyelimuti tubuhnya dan kai.

Mengambil ponsel nya dan mengirim pesan ke mommy nya bahwa mungkin dia akan pulang nanti malam saja.

"Selamat tidur sayang, aku sayang kamu dan baby kita" ucap Taro dan tak lupa mengelus perut kai yang masih rata.

Skip malam hari nya.

"Aku pulang ganti baju dulu ya?" Izin Taro.

"Kamu pake aja baju ku"

"Kalau aku pakek baju kamu yang ada kek jablay aku sayang"

"Jadi selama ini aku terlihat kek jablay gitu!"

Ya tuhan salah lagi si taro.

"Bukan gitu sayang, celana kamu celana pendek semua kalau aku yang pakek kek celana dalam yang ada dan pakaian kamu bakal ketat di aku" taro mencoba menjelaskan dengan hati-hati takut kai salah paham lagi.

"Begitu ya? Hmmm baiklah tunggu aku ganti baju dulu setelah itu kita ke rumah kamu"

"Iya sayang"

Taro menunggu kai ganti baju dengan sabar, ternyata kai ganti baju lumayan lama juga.

"Sudah ayo" ajak kai tetapi Taro tidak bangun dari duduk nya.

"Nggak kedinginan kalau pakaiannya kek gitu?" Tanya Taro.

"Nggak"

"Kita naik motor loh yang"

"Nggak bakal! Udah ayo kita ke rumah mu" ajak kai, sepertinya Taro harus membawa jaket lain jaga-jaga jika kai kedinginan nanti.






Dirumah Taro.

"Aduhhh kai makin gemoy aja" sapa Mey, menarik kai agar duduk.

"Mommy pelan-pelan narik kai nya" ucap Taro kesal.

"Aku tidak papa, buruan sana kamu ganti baju nya" suruh kai, si taro langsung nurut.

"Kelakuan taro emang kurang sopan ya sama bibi"

"Sudah biasa dan mulai sekarang panggil bibi mommy juga kek Taro" suruh Mey.

"Eh?" Kai nya kaget.

"Kamu kan udah jadi pacar nya Taro dan kamu juga sedang hamil anak Taro berarti kamu udah jadi bagian keluarga ini"

"Ukhhhh" kai tersedak sendiri dengan ludahnya.

"Ehhh kai" Mey panik dan segera ke dapur untuk mengambil minuman.

"Menantu kesayangan ku dulu, kamu ambil lagi" Ziyan yang pasrah cuma bisa ngambil gelas lagi, gini amat punya istri.

"Minum yang pelan-pelan" Mey memberikan minuman ke kai.

"Terima kasih" ucap kai setelah meminum air.

"Kamu kenapa kaget tadi?"

"Bibi eh maksud kai mommy udah tahu ka-kalau kai hamil" ucap kai pelan.

"Tentu saja mommy tahu dan mommy sangat senang" ucap Mey dengan mata berbinar-binar.

"Mommy nggak marah kalau taro jadi papa muda?"

"Mana mungkin mommy marah kalau mommy dapat menantu seperti kai, sudah makan ini dulu"

"Aduhh kalau tau mantu kesayangan mommy kesini tadi sore beli makanan yang banyak"

"Ini sudah cukup mommy"

"Ihhh gemesin bangett! NAK LANGSUNG NIKAHI KAI YA KAMU KAN SEMINGGU LAGI LULUS!!" Teriak Mey membuat kai lagi-lagi tersedak.






TBC
Kek nya cerita ku ini bakal segera end 🗿
Nanti kalau cerita ini end dan aku bikin cerita Tarokai yang baru apa bakal ada mau baca nya?

Entahlah :v

KimLisa_14

Janda batang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang