chapter 13

1K 45 10
                                    

Happy reading


"Sthhh bocah setan bibir ku sakit" saat ini kai sedang memberikan salep ke bibir nya yang sedikit sobek karena milik taro.

"Mulut ku semakin ternodai gara-gara bocah itu! Lama-lama bisa gila aku!" Kai terus menggerutu dan menyebut nama binatang untuk taro.

"Sabar taro tinggal malam ini aja dia tidur disini setelah itu dia akan kembali ke alam nya" berusaha menghibur diri adalah jalan satu-satunya agar dirinya tidak stres.

"Hah sebaiknya aku memasak sebentar lagi tuh bocah bakal pulang ke rumah" segera kai bangun dan berjalan ke dapur untuk memasak.

Sementara di sekolah Taro.

"Pulang sekolah pergi makan-makan yuk!" Ajak Louis.

"Kalau gue mah pasti ikut!" Balas Nat semangat.

"Lu gimana?" Tanya Louis ke Taro yang sedang fokus menulis.

"Terserah sih asal yang ngajak yang bayarin"

"Yeee nggak modal banget lu! Semoga aja kai nggak jodoh sama lu soalnya nggak bermodal!" Doa Louis dan diri nya mendapatkan tatapan tajam dari Taro.

"Enak aja lu ngomong! Harga diri lu aja bisa gue beli! Ya udah gue yang traktir nanti"

Louis yang mendengarkan ucapan taro tersenyum bahagia.

"Nah gitu dong! Gue doa in deh kai segera cinta sama lu"

"Cih giliran di traktir langsung manis lu"

"Hehehe"

Pulang sekolah.

"Nih duit nya lu yang mesen sana" taro menyerah kartu kredit nya kepada Louis.

"Nat ayo temenin gue mesen nya"

"Siap sayang" balas nat semangat dan kali ini di abaikan oleh Louis karena senang mendapatkan traktiran dari Taro.

drttt....

Ponsel taro bergetar.

Melihat nama kai yang ada di layar nya dengan secepat kilat taro langsung menjawab nya.

"Tumben nelpon lebih dulu? Kangen sama aku ya?" Ucap Taro pede, kai yang ada di seberang sana hanya bisa mengembuskan nafas dengan sabar agar tidak menghujat bocah modelan Taro.

"Siapa juga yang kangen sama bocah mesum seperti mu!"

"Nggak usah malu, aku juga kangen kamu kok"

"Berhenti mengucapkan omong kosong dan kapan kamu pulang!"

"Aku akan pulang setelah selesai makan-makan dengan teman ku"

Tuttt ....

Taro menatap layar ponsel nya, heran dengan  Kai yang langsung mematikan ponsel nya.

"Dasar aneh untung cinta"

"

"Tau gini mendingan nggak usah masak tadi!" Kai merasa sangat kesal, mood nya kembali jelek!

"Kenapa aku harus kesal? Terserah aku tidak peduli!" Kai merasa seperti istri yang kecewa karena suami nya lebih memilih makan bersama teman nya daripada harus memakan masakannya.

Kai meninggalkan meja makan, nafsu makannya hilang, berjalan ke kamar diri nya ingin tidur saja.

Satu jam kemudian.

"Kai?" Panggil taro, diri nya melihat seisi rumah ini untuk mencari di mana keberadaan kai.

Diri nya langsung fokus ke atas meja, disana sudah tertata rapi beberapa menu makanan.

Terdiam sejenak dan langsung merasa bersalah, pasti kai sudah memasak ini semua untuk diri nya, segera dia ke kamar kai untuk mencari kai.

Sesampainya taro melihat sebuah gundukan besar di kasur, taro segera berjalan ke kasur untuk berbicara dengan Kai.

"Kai" panggil taro.

"Kamu masak banyak buat aku ya?"

"Ngak!" Balas kai cepat dan masih di dalam selimut.

"Kamu marah?"

"Siapa juga ya marah! Sudah sana kamu ganti baju jangan ganggu aku"

"Baiklah aku akan ganti baju dan setelah itu kita makan"

"Nggak mau!" Tolak kai lagi, taro hanya menghela nafas karena ini juga bukan salah dia sepenuhnya, coba aja kai bilang kalau dia masak dirumah maka dia akan langsung pulang.

"Baiklah" taro segera berdiri dan keluar untuk Menganti baju nya, merasa taro sudah keluar kai menyembulkan kepalanya.

"Ishhh apaan sih nggak peka banget! Mininal minta maaf gitu!" Kai semakin kesal, mengigit selimut dan kembali menutup wajah nya.

Tanpa kai sadari taro kembali ke kamar nya dan menarik selimut kai.

"Ayo kita makan!"

"Nggak mau!" Jawaban kai sama seperti sebelumnya,tampa aba-aba taro menarik tubuh kai dan menaruh nya di pundak nya seperti karung beras.

"YAKKK APA YANG KAMU LAKUKAN TURUNKAN AKU!!"

"Aku akan menurunkan mu jika kita sudah sampai didepan meja makan"

"Kamu tidak bisa memaksa ku!"

"Bisa dan jika kamu tidak ingin duduk di kursi aku akan mendudukkan mu di pangkuan ku!" Ancam Taro dan sukses membuat kai terdiam.

Lagi-lagi kai kalah dan tidak bisa melawan apa yang dilakukan taro kepadanya.






TBC
Author di ajak om² China pacaran tapi author tolak demi jadi selingkuhan kai🗿

TBCAuthor di ajak om² China pacaran tapi author tolak demi jadi selingkuhan kai🗿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

KimLisa_14

Janda batang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang