Chapter 15

699 43 24
                                    

Happy reading

"Akhh taroo sthhh akhhh~" desah kai saat pen*s taro memasuki diri nya, ukuran yang besar membuat kai ingin menangis tetapi nikmat secara bersamaan.

"Akhh akhhh lebih cepat akhh~"mohon kai yang tanpa perlu di minta Taro akan melakukannya, pen*s nya terasa di himpit dengan keras karena lubang kai sangat sempit dan juga nikmat.

"Sthhh ayang sempit banget" Taro mengangkat tubuh Kai sedikit tinggi agar milik nya semakin dalam masuk ke lubang apo.

"Akhh Ta-taro akhhh kai suka akhhh~"

"Fuck nikmat banget" umpat Taro dan membuat kai semakin terangsang dan ingin di kasari oleh Taro.

"Akhh Kai mau keluar akhh~" pen*s Kai berkedut bertanda akan segera  mengeluarkan sperma nya, tangan Taro dengan cepat mengurut pen*s Kai akan segera mencapai klimaksnya.

"AKHHHH~"cairan sperma milik Kai keluar banyak di tangan Taro.

"Akhh akhh" tentu saja Kai kembali mendesah karena Taro masih di dalam diri nya.

Sret....

Dalam sekali angkat tubuh Kai sudah berubah posisi, diri nya kini menungging, Taro kembali memasukkan penis nya ke dalam lubang hangat milik Kai.

"Akhh Taro enghhh akhhh" Kai menyembunyikan wajah nya ke bantal saat Taro bergerak dengan brutal di belakang nya.

"Jangan sembunyikan wajah dan suara desahan mu yang indah ini" Taro menarik rambut Kai agar mendongak, mulut terbuka mengeluarkan desahan yang keras.

"Nghhh Taro akhhh ahhh" tubuh mereka berdua sangat penuh dengan keringat, suara decitan ranjang juga terdengar dalam ruangan yang minim cahaya dan sunyi itu.

"Sthhh Tari akan keluar~" penis Taro semakin membesar di dalam lubang kai bertanda akan segera klimaks.

"Akhh Taro akhh keluar kan semua nya  di dalam akhh buat aku hamil anak mu akhhh~" minta kai yang sudah sangat berantakan dan sangat menikmati setiap genjotan yang diberikan oleh Taro.

Crottt...

Crot....

Cairan Taro keluar di dalam lubang kai begitu pun dengan Kai yang klimaks untuk ke dua kali nya, cairannya mengenai perutnya dan juga perut Taro.

"Hah~ sangat nikmat"

"Aku suka banget sama gaya kamu tadi sampe pengen nendang kamu!" Ucap kai.

"Hah apa?"



































BRUK.....

"ADUHHHHH PANTAT KUUUU" Taro mengusap pantatnya yang baru saja mencium lantai, apa baru saja Kai menendang diri nya?

"SAYANG LIHAT ANAK MU MIMPI BASAH!!!" Teriak Mey membuat Taro tersadar dan melupakan rasa sakit yang terjatuh dari kasur karena yang menendang diri nya bukan kai tapi mommy nya.

"Mommy ngomong apaan sih!"

"Mimpi basah siapa kamu hah? Itu liat celana kamu basah udah gitu burung kamu berdiri juga!" Ucap Mey tanpa di rem, taro yang mendengarkan ucapan mommy nya segera melihat ke arah bawah dan benar kata mommy nya.

Wajah taro langsung memerah malu karena terciduk mimpi basah.

Segera taro menarik selimut milik dan menutup bagian yang basah.

"M-mommy keluar"

"Malu ya ketahuan mimpi basah?" Ejek Mey.

"Apaan sih mommy! Mana ada malu i-ini hal yang umum terjadi sama remaja!" Bela Taro.

"Wahh udah dewasa ya kamu nak" kagum Ziyan yang baru saja nongol kek setan menurut Taro.

"Daddy nggak usah ikut-ikutan ya! Sana kalian keluar Taro mau mandi!" Usir Taro.

"Pasti kamu mimpi gituan sama Kai kan?" Tebak Mey dan membuat wajah Taro semakin memerah hingga telinganya.

BRUKKK...

Taro segera mendorong orang tua nya agar segera keluar dari kamar nya.

"YAKKK ANAK KURANG AJARRR AWAS YA KAMU NANTI KALAU KETAHUAN MIMPI BASAH KAGI MOMMY FOTO KAMU!" teriak Mey dari luar kamar Taro.

"MOMMY NGGAK USAH TERIAK MALU-MALUIN!!" Balas Taro.

Ziyan yang tidak ingin ikut campur segera kembali ke meja makan untuk melanjutkan acara mengopi di pagi Minggu yang suram karena teriak istri dan anak nya.

"Bagiamana mommy tau kalau aku mimpi begituan sama kai? Apa mommy cenayang?" Pikir Taro dan membuat diri nya menjadi seperti orang idiot.

"Hah sudah lah, tapi seneng sih gue mimpi basah pertama gue sama ayang Kai hehehe" cengir Taro dan segera ke kamar mandi untuk mandi karena jujur meski cuma mimpi tapi rasa nya benar-benar seperti nyata.



TBC
Kalian pasti kaget kan baru baca chapter ini udah ada uh ah nya :v

Sengaja nggak di kasih tanda ++ nya :)

Oke sampai jumpa di chapter selanjutnya
Terima kasih

KimLisa_14

Janda batang✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang