BAB 12

1K 92 26
                                    

PERHATIAN!
•chapter ini mungkin sedikit banyak pembahasan soal dewasa, mohon tanggapi dengan bijak ya
•Kalau ada yang  typo katakan saja ya!

•••

"SUMPAH?" teriak Gilang di ruangan putih itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"SUMPAH?" teriak Gilang di ruangan putih itu

Gilang saat ini kedatangan tamu spesial, ah tidak...mungkin pasien spesial. Sae ada disana dengan duduk berhadapan dengan meja sebagai pembatas mereka.

(Name) sudah di periksa oleh perawat perempuan, saat ini mereka sedang berbincang di ruang khusus pemeriksaan. Rumah sakit ayah Gilang memang banyak sekali ruangan khusus untuk memeriksa dan dimana untuk konsultasi.

Di rumah sakit Gilang, ruang konsultasi dan ruang pemeriksaan itu berbeda. Jadi, pasien lebih rileks jika ada penyakit yang berada di bagian tertutup. Apalagi, jika terdengar suara dari luar. Mungkin itu akan sedikit memalukan? Apalagi suara teriakan orang takut suntikan, pfftt.

Ya begitulah rumah sakit Gilang, terlalu kaya...apa ini hasil dari kerja sama dengan perusahaan Sae?

"(Name) ga ada salah apapun sih, baik-baik aja tuh rahim" ucap Gilang sambil melihat komputer dengan menampilkan semua data milik (Name) yang baru dikirim oleh suster

"Trus? Masalahnya di aku nih?" tanya Sae

"Pake nanya, ya iyalah. Lagian menurut cerita kau kayaknya memang kurang nonton porn* ya "

"Untuk apa menonton hal yang menjijikkan itu?"

"Heh, bermanfaat juga noh. Tuh, masa iya udah berapa tahun kau nikah dengan (Name) tapi setiap berhubungan selalu pake kond*m? Mana bisa hamil jir"

"Bukannya bisa tembus?"

"Baru tau pemimpin perusahaan setolol ini"

Gilang mengusap kepalanya dengan kasar. Nafasnya yang dari tadi tenang menjadi gelisah. Kenapa tamu spesial kali ini tidak spesial ?

"Bukan gitu... maksudku sperm* mu bagus sih, cuman... ya... kurang kuat atuh"ucapnya sambil mendengus kasar

"Kurang goyangan nya?"

"BUKAN COK, MAKSUDKU KURANG KUAT SPERM* NYA UNTUK MASUK KE TUJUAN"

"Oh, gak sampe?"

"Begitu kira-kira, sperm* kurang berhasil untuk masuk ke tujuan. Kau ada makan sayur gak? Terutama toge, ada gak?"

Sae menggeleng-gelengkan kepalanya. Sae menatap temannya yang sebagai dokter kehamilan. Memang sih, Gilang suka hal 'gituan' cuman ya.. bukannya jadi orang tolol atau mesum malah jadi dokter kehamilan.

Lah, bukannya bagus?

"Aku gak suka toge" ucap Sae

"Itu kunci utama biar sperm* mu bagus "

𝐂𝚰𝐍𝐓𝐀 𝐊𝚰𝐓𝐀 : Sae Itoshi ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang