BAB 6

1.7K 140 17
                                    

Menikah itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menikah itu... menurutmu apa?

Menurut Sae, nikah itu adalah persetujuan bersama untuk menjalani kehidupan yang berbeda dari sebelumnya. Menghadapi masalah bersama-sama dengan pasangan dan mempunyai pasangan untuk bercerita tentang kehidupannya.

Menurut (Name), menikah itu adalah suatu tujuan bagi laki-laki matang dan perempuan yang siap menjalani kehidupan. Perempuan yang siap untuk menjalankan hidupnya sebagai seorang istri. Siap yang akan menjalankan kehidupan yang berbeda dari sebelumnya.

Ini adalah kisah (Name) yang mulai menyayangi Sae dengan apa adanya. Rela mengubur cita-citanya yang kuliah dan rela menjadi seorang istri dari Sae Itoshi.

Menurutmu...mengubur cita-cita itu bagaimana rasanya ? Mengubur cita-cita demi apa? Keluarga? Untuk diri sendiri ? Atau... untuk pasangan ?

•••

"Jangan lupa pulang ke rumah asalmu (Name)" ucap (Sister 2)

"Yakali lupa sama habitat asli"

"Umurmu baru delapan belas, apa yang akan kau lakukan ?"

(Name) berpikir sejenak sambil berhenti mengisi pakaiannya ke dalam koper. (Sister 2) tetap mengisi pakaian (Name) kedalam koper dan melipat dengan rapi.

"Entahlah, mungkin aku akan menjalani hidup dengan berperan sebagai istri. Selanjutnya ya..diluar ekspektasi"

"Ekspektasi kamu... maksudku..bagaimana ekspektasi kamu jika (Sister 1) yang di lamar oleh Sae ? Atau..aku?" tanya (Sister 2)

"Ya..ga heran sih..kalian kan sudah lebih tua daripadaku"

(Name) memberikan baju ke (Sister 2) dan (Sister 2) segera menyusunnya. (Name) setelah pernikahan itu diam-diam pulang naik taksi.

Seharusnya (Name) berada di hotel saat ini. Disaat Sae tidak ada di kamar hotel dan sibuk melayani tamu, di sanalah (Name) kabur dengan baju pelayan.

(Name) adalah orang  yang baru pertama kali merasakan akan tidur berdua. Biasanya (Name) tidur dengan sendirian. Saat kecil, ia tidur dengan (Sister 1) dan itu membuatnya tidak enakan.

Sejak itu juga (Name) sudah terbiasa sendiri. (Sister 2) yang memeluk (Name) saat tidur saja sudah cukup membuat (Name) merasa tidak enak.

Apalagi Sae.

Dirumah hanya ada (Sister 1), (Sister 2), dan..tentunya (Name).  Mama dan Papa ada di hotel tentunya harus disana karena mempelai wanita. Namun.. pengantin wanitanya...ah sudahlah.

Handphone (Name) ditinggalkan di hotel tepatnya di kamar. Biarkan saja Sae menelpon (Name) sampai muak rupanya handphonenya ada disana.

"Lagian ngapain sih kamu tiba-tiba dirumah ?" tanya (Sister 2)

"Aku geli tau"

"Geli gimana?"

(Sister 2) mendorong koper ke dekat pintu dan menutup lemari pakaian. Semuanya sudah di masukkan kedalam koper.

𝐂𝚰𝐍𝐓𝐀 𝐊𝚰𝐓𝐀 : Sae Itoshi ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang