✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹

✨Special Child #5✨

<HAPPY READING>

7 TAHUN KEMUDIAN>>>

7 tahun lamanya sudah berlalu.

Sudah selama 7 tahun pula tidak ada yang berubah dari kehidupan Jisung, kecuali Jisung kehilangan seluruh kasih sayang dari keluarganya.

CEKLEK

"Turun dan sarapan." Ucap Jaemin dingin

"Nee hyung." Balas Jisung

Jisung segera bergegas merapihkan seragam yang ia kenakan.

Sekarang penampilan Jisung sudah berbeda dari 7 tahun lalu.
kini ia adalah remaja dengan tubuh tinggi disertai dengan wajah yang tampan. Jisung kecil kini sudah tumbuh menjadi remaja yang dewasa, mandiri dan tangguh.

Setelah semua sudah rapih dan siap, ia segera berjalan menuju meja makan.

Disana sudah terlihat seluruh keluarganya yang sudah memulai sarapan pagi mendahului dirinya.
Jisung pun segera duduk dan memulai sarapan paginya dengan tenang hari ini. Sampai suara Donghae memecah keheningan di meja makan.

"Apakah hari ini kau ada kelas pagi Jaemin-ah?" Tanya donghae

"Iya appa, kelasnya hanya sampai nanti siang." Balas Jaemin dan diangguki oleh Donghae

"Aku sudah selesai, aku akan berangkat." Pamit Jisung saat sudah selesai menyelesaikan sarapannya

"Tunggulah Jaemin selesai makan, kau berangkat dengannya." Perintah Donghae

"Tidak, aku akan berangkat sendiri." Balas Jisung dingin dan segera menuju keluar rumah tanpa mempedulikan ucapan Donghae selanjutnya.

"Huh anak itu, susah sekali untuk diberi tahu. Mau jadi apa dia nantinya." Ujar Donghae frustasi.

Jeno, Karina dan Jaemin hanya menanggapinya tanpa menjawab apapun.

Mengenai mereka bertiga,
sekarang Jeno sudah lulus S1 jurusan perbisnisan mengikuti jenjang sang appa dan sudah mulai mendirikan sebuah perusahaan atas nama dirinya.

Karina pun juga sudah lulus S1 dengan jurusan kedokteran dan sudah mendapatkan pekerjaan menjadi seorang dokter bedah di salah satu rumah sakit terbesar.

Sedangkan Jaemin masih berada di kuliah semester 4 dengan jurusan hukum.

Jisung melangkah menuju halte bus yang akan mengantarnya pergi ke sekolah. Dulu Jisung selalu diantar ke sekolah oleh paman Taeil, tetapi sekarang paman Taeil menjadi supir pribadi yang akan mengantar appanya kemanapun ia pergi.

Jisung bisa saja berangkat dengan mengendarai sepeda motornya tetapi ia tidak mau, ia lebih suka menaiki kendaraan umum dan menikmati perjalanan.

Kini ia sudah berada didepan sekolah dan segera berjalan menuju kelasnya.

Mood paginya sedang baik hari ini karena ia bisa terbebas dari bullyan Sungchan dan kawan-kawannya. Ia bahkan tidak habis pikir, bagaimana bisa ia masih satu sekolah dengan Sungchan sampai sekolah menengah atas.

Pelajaran pertama pun dimulai dengan hikmat, sampai bel istirahat pun berbunyi.

KRINGGG!!!

Kelas telah sepi sekarang, semua murid-murid berada di kantin sekolah. Sedangkan Jisung masih berada dikelas menikmati pemandangan dari arah luar jendela sambil menikmati alunan lagu yang terdengar dari earphone yang ia pakai.

"Yakk Lee Jisungg!!" Ucap Sungchan

Jisung tidak mendengar panngilan Sungchan karena earphone yang ia gunakan. Karena merasa kesal panggilannya tidak direspon sedikitpun, ia melempar sebuah buku tebal yang ada di sampingnya ke arah Jisung.