✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹

✨Special Child #11✨

<HAPPY READING>

BRUKK

DUAGH

"ughh..."

BUGH

BUGH

"C-cukup.."

BUGH

BUGH

"Hah.. hah.. cukup untuk hari ini Lee Jisung."
Nafas Sungchan terengah-engah lalu pergi meninggalkan Jisung yang sudah babak belur dibuatnya.

Sungchan menghajar Jisung secara membabi buta, Sungchan sama sekali tidak membiarkan Jisung berbicara sepatah kata pun.

Jangan tanyakan bagaimana keadaan Jisung saat ini.
tentu saja ia sudah terkapar lemas menahan rasa sakit ulah Sungchan yang sudah memukulnya tanpa ampun. Dan bodohnya lagi, Jisung sama sekali tidak pernah membalas pukulan atau perbuatan Sungchan padanya.

Jisung mencoba bangkit dan berjalan gontai menuju kelasnya.

Ternyata kelasnya sudah dimulai beberapa menit yang lalu,
Chenle terkejut melihat kedatanagan Jisung yang bisa dibilang tidak baik-baik saja.

Jisung menghadap guru mata pelajarannya saat ini untuk meminta maaf.

"maaf Saem aku datang terlambat.." Ujar Jisung.

"Huh kau ini, sudahlah duduk saja di bangku mu dan tolong fokus pada pelajaran." Jisung pun menuruti perintah Saem nya dan segera duduk di kursinya.

"Yak Jisung-a ada apa dengan mu, kenapa wajahmu dipenuhi luka seperti ini." Ucap Chenle khawatir.

"Aniyo, aku hanya dipukul beberapa preman saat perjalanan ke sekolah tadi." Balas Jisung berbohong.

"Aish lain kali kau harus berhati-hati, akan ku obati lukamu saat istirahat nanti."

"Nee Chenle-ssii." Balas Jisung tersenyum hangat

KRINGG

"Jisung-a... kau sungguh tidak ingin pulang bersamaku?" Tanya Chenle pada Jisung yang tengah memasukan bukunya.

"Tidak perlu, aku akan mampir ke suatu tempat nanti." Tolak Jisung.

"Benarkah... yasudah kalau kau bertemu preman itu lagi, kabari aku secepatnya eoh." Dibalas anggukan oleh Jisung.

"Bukankah besok akhir pekan? Bagaimana kalau besok kau berkunjung kerumah ku, aku akan menjemputmu nanti." Tawar Jisung.

"Besok..? emm"

"Ayolahh.. kenapa kau selalu saja menolak tawaran ku." Dengus Chenle.

Jisung berpikir sejenak, lagipula cafe tempat ia bekerja tidak buka pada hari minggu.

"Iya iya akan aku kabari besok." Final Jisung.

"Jinjja... mwehehe kalau begitu sampai jumpa besok Jisung." Ucap Chenle girang lalu pergi melambaikan tangan.

.

.

.

Kling Kling..

Bunyi bel pintu berbunyi saat Jisung memasuki cafe tempatnya bekerja.

"Annyeonghaseyo.." Sapa Jisung.

"Kau sudah datang Jisung... cepat ganti pakaianmu, lalu antarkan beberapa pesanan itu ke meja pelanggan." Ucap Doyoung yang berada di meja kasir.

"Nee hyung"