<HAPPY READING>Kini Donghae beserta ketiga anaknya yang lain tengah berada di dalam ruang rawat Jisung, untuk menemani sang bungsu yang tak lama lagi akan masuk kedalam ruang operasi.
Jisung sedang dipakaikan baju steril dan beberapa persiapan untuk operasi nanti.
Sampai beberapa suster sudah selesai dengan tugasnya, lalu Donghae berjalan menghampiri Jisung.
"Gwenchana? Kau terlihat sangat tegang." Ucap Donghae.
"Aku tidak apa-apa appa." Balas Jisung.
"Hyung yakin kau pasti akan sembuh." Ucap Jaemin.
"Tentu saja, karena kalian ada disini untuk menemaniku." Jisung tersenyum.
"Nanti, saat kau sudah keluar dari ruang operasi. Nuna yang akan menjaga mu sampai kau sembuh seperti sedia kala." Ucap Karina.
"Terima kasih nuna."
Ceklek
Pintu terbuka dengan Eunhyuk dan beberapa perawat yang hendak membawa Jisung keluar dari bangsal menuju ruang operasi.
"Annyeong Jisung~ssii. Kau sudah siap?" Tanya Eunhyuk.
Jisung mengangguk.
"Nee.""Apakah aku tidak boleh ikut masuk kedalam Eunhyuk~a." Mohon Donghae.
"Tentu saja tidak boleh! Aku perlu fokus saat mengoperasi. Yang ada kau hanya mengganggu ku didalam."
"Appa... Aku tidak apa-apa." Ucap Jisung pelan seraya menenangkan Donghae.
"Kau mau Jisung sembuh kan...?" Tanya Eunhyuk pada Donghae dan ia mengangguk walaupun wajahnya tampak sedih.
"Maka dari itu kau harus percaya pada Jisung."
"Bisa tinggalkan aku berdua dengan Jisung..." Ucap Donghae.
Eunhyuk tampak berfikir sejenak dengan permintaan sahabatnya, sebelum akhirnya ia mengiyakan dan mengajak semua orang yang ada didalam keluar dari ruangan.
"Ada apa appa?" Tanya Jisung.
"Jisung~ah...." Ucap Donghae tiba tiba.
"Appa tidak akan pernah memaksamu lagi."
"Appa akan setuju dengan apapun keputusan mu."
"Appa ingin kau bahagia! Jadi jangan pernah sakit lagi!!!!"
Donghae mengeluarkan seluruh perasaan yang ia pendam selama ini. Bahkan ia tidak sadar bahwa dia sudah mengeluarkan air mata.
Jisung kebingungan dengan sikap Donghae yang terbilang mendadak itu.
"Appa wae geure...?" Jisung tidak tega melihat appa nya menangis seperti itu.
"Appa tidak akan memaksamu hiks..."
"Jika nanti kau lelah dan memilih menyerah..... Appa janji akan merelakanmu dan mencoba iklas hikss...."
"Maafkan appa karena menguping pembicaraanmu hikss..."
"Kini appa sadar, bahwa appa sudah banyak memaksamu dan menyakitimu hiksss...."
Jisung tertegun. Jisung paham dengan pembicaraan yang dimaksud Donghae. Pembicaraannya sewaktu Sungchan berkunjung kemari.
"Appa...."
Kepala Donghae yang tertunduk perlahan mendengak mendengar suara sang putra.
"Walaupun aku tahu aku bukan putra kandung mu, entah mengapa aku lebih menyayangimu dibandingkan siapapun." Ucap Jisung dengan suara yang serak.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹
Teen Fiction"Appa....." "Apa kau menyayangi ku...." "Jika iya.... bisakah kau jujur padaku....." "Aku lelah.... dibuat bingung oleh mu...." "Katakan saja... aku akan menerima apapun resikonya..." "Karena...." "Aku akan selalu menyayangi mu appa ....." ✨HAPPY RE...