<HAPPY READING>
"Cepat pasang masker oksigen nya!!!"
"Bawa lebih banyak kantung darah!!!!"
"Detak jantungnya melemah!!!"
"Lakukan CPR cepat!!!"
Eunhyuk dengan para dokter dan perawat lainnya tengah berjuang untuk menyelamatkan nyawa Jisung. Kondisi Jisung bisa dibilang kecil harapannya untuk selamat.
Dikarenakan penyakit yang sudah lama di deritanya, membuat para medis perlu perhatian khusus untuk melakukan tindakan.
Bisa saja kanker itu akan berkembang sangat pesan akibat pukulan dan benturan yang Jisung dapatkan.
"Jisung~ah kau tidak berjuang sendiri."
"Kami semua tengah berjuang bersamamu."
"Jadi jangan coba-coba untuk menyerah eoh." Monolog Eunhyuk dalam hati.
Sedangkan diluar sana, Donghae berjalan mondar-mandir mencoba mengintip dari balik pintu ruang UGD untuk memastikan Jisung baik-baik saja.
"Sudahlah appa... Paman Eunhyuk sudah bilang jangan khawatir."
"Appa tidak bisa tenang Karina!!"
"Appa bertingkah seperti itupun tidak ada gunanya."
"A-appa benar-benar sangat takut."
Karina berjalan mendekat ke arah Donghae dan mencoba memeluk untuk menenangkan appanya agar tidak khawatir.
"Kita doakan semoga Jisung baik-baik saja ya appa."
Brak!
Pintu UGD terbuka menampilkan para dokter dan perawat yang terlihat lelah.
"Eunhyuk!!!"
"Bagaimana keadaan Jisung! Dia baik-baik saja kan?!"
"Donghae~ya."
"Cepat katakan!!"
Eunhyuk menghela napas pasrah.
"Jisung mengalami koma." Ucap Eunhyuk pelan."Terjadi kerusakan pada ginjalnya akibat tusukan itu. Ditambah lagi pendarahan yang terjadi di kepalanya karena pukulan keras, tapi kami sudah menangani pendarahannya."
"Serta, Aku sudah mengeluarkan semua peluru yang bersarang di tubuhnya tapi akibat tembakan yang mengenai kaki dan tangannya. Membuat Jisung lumpuh untuk sementara waktu. Kedua peluru itu tepat mengenai sarafnya"
Donghae merosot lemas dilantai. Ia menganga tidak percaya dengan semua hal yang terjadi pada Jisung. Hal itu membuat Donghae frustasi, dia sangat takut jika sewaktu-waktu Jisung akan meninggalkannya.
Jeno dan Karina hanya bisa menunduk, mereka sangat sedih dan khawatir dengan kondisi Jisung.
"Lepaskan aku!!!"
"Aku ingin melihat Jisung!!!"
Dari lorong rumah sakit terdengar sedikit keributan dari beberapa perawat yang menahan Jaemin. Ia memaksa ingin melihat Jisung sementara dirinya harus mendapatkan perawatan.
"Jaemin apa yang kau lakukan disini." Ucap Jeno
"Jeno~ya dimana Jisung, aku ingin melihatnya."
"Jangan gila! Kau mau melihat Jisung dengan kondisi seperti ini!" Jeno menyela, ia tidak habis pikir dengan Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹
Teen Fiction"Appa....." "Apa kau menyayangi ku...." "Jika iya.... bisakah kau jujur padaku....." "Aku lelah.... dibuat bingung oleh mu...." "Katakan saja... aku akan menerima apapun resikonya..." "Karena...." "Aku akan selalu menyayangi mu appa ....." ✨HAPPY RE...