✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹

✨Special Child #31✨

<HAPPY READING>

Kemarin.
Saat Donghae dan anaknya yang lain mengetahui penyakit Jisung. Mereka semua dilanda kebingungan serta merutuki kebodohan yang telah mereka perbuat.

Eunhyuk bilang bahwa hanya ada satu cara untuk menyelamatkan Jisung, yaitu dengan melakukan transplatasi susum tulang belakang dan mendapatkan donor ginjal untuk Jisung.

Setelah mengetahui itu, keempatnya lantas mengecek kecocokan organ untuk diberikan kepada Jisung. Namun hasilnya membuat mereka sedih. Tidak ada salah satu dari mereka yang cocok, sebab sel genetik Jisung lebih mirip dengan Leeteuk.

Dan disinilah Donghae, menapakkan kakinya dipinggir sungai han yang mengalir dengan tenang. Ia menatap langit petang yang sangat indah dengan perpaduan warna jingga yang menenangkan.

Kaki jenjangnya berhenti melangkah bersamaan dengan air matanya yang kembali mengalir. 

"Yoona... otteoke." Ucapnya sendu.

"Aku sudah gagal menjadi orang tua yang baik hiks."

"Jisung sangat membutuhkan transplantasi, aku harus mencarinya kemana lagi."

"Aku tidak ingin kehilangan untuk kedua kalinya hiks." Ucap Donghae disela tangisnya.

Saking terbawa suasana karena sedihnya, ia tidak menyadari bahwa ada orang lain yang mendengarkannya disana.

"D-donghae."

"A-apa maksudmu?"

Kepala Donghae berbalik menghadap arah sumber suara. Lantas dengan cepat ia menghapus jejak air matanya dan dengan cepat hendak berjalan pergi dari sana.

"Donghae!! jawab dulu pertanyaanku!!" Leeteuk mencekal tangan Donghae.

"Orang asing tidak perlu tau urusan keluargaku." Balas Donghae dingin.

"Dia anak ku Donghae!!"

"Aku harus tahu apa yang terjadi padanya!!"

"Memangnya jika kau tahu apa yang akan kau lakukan??!!" Sentak Donghae.

"Setelah perbuatan bejat mu itu!! kau meninggalkan istriku begitu saja!!"

"Dia meninggal karena perbuatanmu itu Leeteuk!!!" Ucap Donghae geram.

"Dan sekarang kau kembali, mengaku bahwa Jisung itu anakmu!!!"

"Dimana rasa malu mu?!"

Donghae tertunduk dan mulai terisak pelan.
Ia abaikan tatapan Leeteuk yang tengah memperhatikannya.

Ia sangat bingung. Bagaimanapun Leeteuk adalah ayah kandung Jisung. Mungkin ini satu-satunya jalan untuk menyelamatkan Jisung. Donghae tidak bisa mementingkan perasaan bencinya dibandingkan keselamatan putranya. Untuk saat ini, hanya Jisung lah yang ada dipikirannnya, untuk keselamatan Jisung.

Donghae menghentikan tangisnya, ia hapus jejak air matanya sebelum kembali berucap.

"Jisung sudah tau semuanya. Sekarang aku juga tidak bisa egois melarang Jisung untuk bertemu denganmu."

"Jisung terlihat sangat bahagia saat bersamamu, dia bisa tersenyum saat bersamamu." Lirih Donghae.

"Donghae~ya." Saut Leeteuk.

"Aku tidak bisa membayangkan jika Jisung bertemu denganmu lagi saat ini."

"Saat Jisung sudah sembuh nanti..."

"Jisung bisa memilih dengan siapa ia tinggal, aku tidak akan menolak keinginannya." Ucap Donghae.

"Aku sangat tahu bahwa aku adalah pria yang sangat kurang ngajar."