<HAPPY READING>
Matahari masih belum menampakkan sinarnya. Lebih tepatnya pukul 4 pagi. Terlihat seorang pemuda yang tengah berjalan gontai menyusuri jalanan kota.
Sampai lamanya ia berjalan, sampailah ia pada sebuah tempat yang menjadi tempat berlindung sekaligus tempat yang nyaman untuk ditinggali yang disebut rumah.
Sebenarnya ia sangat enggan pergi kesana. Tapi entah kenapa firasatnya membawanya untuk kembali kesana.
"Lee Jisung!!"
Saat hendak membuka pintu. Terdengar ada yang memanggilnya dari arah belakang. Yang membuatnya mau tak mau menoleh kearah sana.
Plak!
Plak!!
"Dari mana saja kau!!!"
"Kami sudah mencarimu sejak kemarin malam!!!" Ucap Donghae mulai naik pitam
Jisung memegang pipinya yang kebas akibat ulah Donghae.
"Aku tidak pernah minta untuk dicari!!!" Pekik Jisung.Bugh!
"DASAR TIDAK TAHU DIRI!!"
"Apa kau tahu penyebab dari tingkah laku mu ini!!!"
"KARENA MU JAEMIN DICULIK!!!" Teriak Jeno kesal.
Akibat pukulan keras Jeno. Tubuh Jisung limbung dan jatuh ke tanah.
"Dia diculik saat sedang mencarimu!!!"
"Kau itu memang anak yang menyusahkan!!!"
"Keluargaku jadi sial karenamu!!!"
"Dasar tidak berguna!!!"
"JENO!!!" Seru Donghae kesal karena ucapan Jeno sudah keterlaluan.
Jisung menatap Jeno dengan mata yang berkaca-kaca. Hatinya sangat sakit mendengarkan ucapan sarkas Jeno. Ternyata sebenci itu mereka dengannya.
"BENAR!!!"
"Aku memang anak pembawa sial!!!" Pekik Jisung dengan air mata yang mulai mengalir di pipinya.
"Aku anak yang payah!!!"
"Aku anak yang bodoh!!!"
"Aku hanya anak haram!!!"
"Aku anak yang tidak diinginkan!!!"
"Aku tidak lahir dengan cinta dan kasih sayang!!!"
"Aku hanyalah anak yang terlahir dengan nafsu!!"
Donghae menatap Jisung dengan perasaan was-was. Anaknya ini benar-benar sangat kecewa padanya.
Kepala Jisung tertunduk dan mulai terisak keras. Air matanya kembali mengalir dengan deras. Dia berfikir dirinya sangatlah menyedihkan.
"Kenapa appa membesarkan ku hikss...."
"Kenapa appa biarkan aku hidup...."
"Kenapa appa tidak menggugurkan aku saja!!"
"Dengan begitu eomma masih ada disini bersama kalian!!!"
Nginggggg
Nginggggg!
Telinga Jisung berdengung sangat nyaring. Kepalanya juga sangat sakit. Jisung meremat keras kepalanya menahan rasa sakit yang menjalar di kepalanya.
Donghae tampak cemas melihat tubuh Jisung yang bergetar seperti menahan sakit.
"Jisung~ah ada apa.... Kau sakit?"Baru saja Donghae ingin menyentuh bahunya. Tubuh Jisung sudah terlebih dulu ambruk membuat semua orang memekik terkejut.
"Yakkk Jisung kau kenapa!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹
أدب المراهقين"Appa....." "Apa kau menyayangi ku...." "Jika iya.... bisakah kau jujur padaku....." "Aku lelah.... dibuat bingung oleh mu...." "Katakan saja... aku akan menerima apapun resikonya..." "Karena...." "Aku akan selalu menyayangi mu appa ....." ✨HAPPY RE...