✨Special Child #15✨

420 45 4
                                    

<HAPPY READING>


TINN...

TINN......

Kepala Jisung terangkat menoleh ke arah bunyi klakson mobil yang berada di dekat nya.

"Jisung-a....."

Ternyata suara itu berasal dari mobil yang dikendarai oleh Haechan dengan Giselle di sebelahnya.

Jisung menghampiri mereka berdua setelah Giselle memanggilnya.

"Apa kau sakit Jisung, wajahmu terlihat pucat." Tanya Giselle.

"T-tidak, aku tidak apa apa." Jawab Jisung dengan suara yang sedikit lemah.

"Bagaimana jika kau ikut dengan ku saja, aku akan mengantarmu pulang kerumah."

"Emm tidak perlu, aku masih ada urusan sebentar di suatu tempat."

"Ya sudah, aku antarkan saja kesana."

Jisung sebenarnya bingung bagaimana menolak tawaran Giselle, sedangkan siapapun tidak boleh tau bahwa ia bekerja paruh waktu.

Namun tiba tiba saja hujan turun membuat Jisung yang masih diluar mulai kehujanan.
Air hujan yang mengguyur kepala Jisung membuat kepalanya sakit kembali.

Giselle keluar dari mobil dan langsung menarik paksa lengan Jisung untuk masuk kedalam mobil.

"Hujan turun... apa kau mau terkena demam jika  berjalan menuju halte, biarkan Haechan oppa yang akan mengantarmu ketempat tujuan yang kau mau, tidak perlu membantah." Omel Giselle.

Jisung mau tak mau mengangguk patuh. Nanti Jisung bisa saja minta di turunkan di toko art dekat dengan cafe paman Leeteuk, dengan begitu tidak akan ada yang  curiga.

"Annyeonghaseyo Haechan hyung." Sapa Jisung ramah.

"Annyeong Jisungie, apa kau baik baik saja? Wajahmu terlihat pucat dari tadi"

"Aku baik baik saja hyung. Terima kasih sudah bertanya."

Jika boleh jujur... Kepala Jisung sudah mulai sakit lagi sekarang ditambah perutnya yang terasa nyeri. Sungguh ia sudah benar benar lemas sedari tadi.

"Memang nya kau ingin kemana Jisung-a?" Tanya Haechan.

"Jisung....?" Tanya Haechan lagi saat Jisung tidak merespon ucapan nya.

"Eoh... ada apa hyung." Jisung tersadar dari lamunannya.

"Haechan oppa bertanya kau mau kemana Jisung."

"Emm aku hanya ingin ke toko art yang ada dijalan  *** hyung."

"Ahhh toko itu.... baiklah hyung akan antarkan kesana."

Selama perjalanan Jisung hanya diam saja sambil menahan rasa sakitnya sedari tadi. Sedangkan dua Lee bersaudara melontarkan candaan nya masing masing.

Sampai tak terasa mobil yang mereka tumpangi sudah sampai di pemberhentian yang Jisung inginkan.

"Yak Jisung kita sudah sam..." Ucap Giselle terhenti melihat Jisung yang tertidur di mobil.

"Sepertinya dia kelelahan, kita tunggu sebentar lagi." Ujar Haechan diangguki adiknya.





Selang tiga puluh menit, Giselle kembali membangunkan Jisung yang masih tertidur.
"Jisung ayo bangun.... kita sudah sampai." Ucap Giselle sambil menggoyangkan tubuh Jisung.

✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang