✨Special Child #19✨

383 38 3
                                    


<HAPPY READING>

Suara derap kaki yang berjalan cepat menyusuri lorong rumah sakit yang terlihat ramai bersama dengan 2 suster di kanan kirinya. Langkah kaki itu berjalan menuju ruang UGD, dimana satu pasien tengah menunggu kehadirannya di ruangan.

Ceklek!

Seseorang yang disebut dokter itu berdiri mematung saat pintu telah terbuka.
"Dimana pasiennya?" Ucap dokter Lee mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan.

Kedua suster itupun baru menyadari bahwa pasien telah menghilang.
"Tadi dia masih menunggu disini dok. Saat saya hendak memanggil anda"

"Cari dia... aku yakin dia masih ada disekitar rumah sakit." Perintah dokter Lee.

Kedua suster itu pun menjalani perintah dokter Lee dan bergegas mencari pasien itu.

Dokter Lee pun berniat membantu mencari keberadaan pasien itu, sebelum suara teriakan yang memanggil namanya.
"Karina!!!"

Seseorang yang berteriak itu menghampiri Karina atau Dokter Lee
"Kau bisa kembali ke tempat mu, ada pasien yang membutuhkanmu di meja operasi." Ucap seseorang itu yang diyakini adalah dokter yang menangani ruang UGD.

"Benarkah?" 

"Iya.. aku yang akan mengambil alih ruang UGD lagi. Kau harus cepat pergi, mereka pasti membutuhkanmu." Sambungnya lagi.

"Tapi ada sedikit masalah dengan salah satu pasien di ruang UGD." Ucap Karina.

"Masalah? ada apa?"

"Pasien itu menghilang saat aku baru sampai untuk memeriksanya. Aku sudah menyuruh beberapa suster untuk mencarinya." Jelas Karina.

"Kalau begitu aku akan menanganinya sekarang. Sampai jumpa lagi Karina." Dokter itu langsung pergi meninggalkan Karina. Sementara itu, Karina segera berjalan menuju kearah divisi bagiannya bekerja.









Disisi lain, Jisung berjalan perlahan menyusuri jalanan kota yang terlihat sepi saat itu. Kakinya terasa sangat lemas karena ia berlari keluar rumah sakit tadi.

Jisung baru menyadarinya tadi, bahwa ia dibawa ke rumah sakit tempat nuna nya bekerja. Sebenarnya kecil persentase untuk bertemu nunanya disana.

Tetapi entahlah, perasaan Jisung sangat tidak enak saat berada diruangan tadi, maka dari itu Jisung berlari pergi dari sana. Tidak ada yang tau jika nasib Jisung akan buruk jika berada disana. Terlebih lagi jika Karina yang memeriksanya tadi, lalu mengetahui penyakit yang dideritanya.

"Egrr.. kenapa perutku jadi sakit sekali."

"Apa karena aku berlari? Atau karena penyakitku semakin parah?"

Terlihat sebuah pohon rindang yang lumayan besar dengan bangku yang ada di samping pohon itu.
"Lebih baik aku istirahat dulu.." Ujar Jisung berjalan menghampiri bangku itu.

"ahh tas ku masih ada ditempat perlombaan, semua obat ku ada disana. Bagaimana ini..." Jisung merutuki dirinya yang pingsan tanpa memperhatikan situasi.

"Lebih baik aku pulang sekarang, daripada aku terkena masalah." Ucap Jisung lalu beranjak pergi dari sana.

Tak terasa ia berjalan, kini Jisung sudah sampai di depan gerbang pintu masuk perumahan kompleknya.

✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang