<HAPPY READING>
"Terima kasih karna kau mau menemaniku makan siang."
"Sebagai balasannya kau harus mentraktirku, karena tidak ada yang gratis di dunia ini."
"Kau itu! tidak pernah berubah dari dulu. Selalu suka yang gratisan. Padahal kau memiliki perusahaan yang besar." Eunhyuk kesal.
"Teman itu tidak pernah memandang dompet eunhyuk-a hahaha." Gelak Donghae.
"Memangnya kita akan makan siang dimana?" Tanya Donghae.
"Sepertinya ada salah satu cafe yang cukup populer di sekitar sini. Kita kesana saja."
Mobil yang mereka kendarai melaju kencang menuju cafe yang mereka bicarakan.
Dan akhirnya mereka sampai dan langsung memarkirkan mobilnya. Mereka sedikit kagum dengan konsep luar cafe itu, terlihat trendi namun tidak mencolok.
Kling! Kling!
"Selamat dat..."
Brak!!!
Para pengunjung terlonjak kaget dengan suara keributan itu.
Donghae dan Eunhyuk yang baru tiba pun ikut merasa terkejut dengan suara itu. Atensi mereka beralih pada pemuda yang terduduk dilantai.
Pelaku yang membuat keributan itu adalah Jisung.
Jisung mengguyur kepalanya dengan coklat panas dan membaluri wajahnya dengan kue tart yang ada di tangannya.
Pesanan pelanggan yang ia bawa sudah hancur dan berserakan dimana mana.
Melihat hal itu, Donghae segera menghampiri Jisung yang tengah mencoba membersihkan keributan yang dibuatnya.
"Nak kamu tidak apa apa?" Donghae mengulurkan tangannya.
"A-aku tidak apa apa. Maafkan aku." Jawab Jisung dengan suara yang dibuat-buatnya lalu membungkuk dan berlari pergi masuk kedalam.
Sebelum pergi kedalam, Jisung sedikit membisikan sesuatu kepada Doyoung dan juga Jaehyun yang ada di meja kasir dan juga barista.
"Ada yang bisa dibantu, ingin pesan apa pak?"
"Aku pesan nasi goreng kimchi dengan jus semangka. Kau Donghae?"
Sedangkan Donghae masih melamun dengan kejadian tadi.
"Yakk Donghae!!" Bentak Eunhyuk."E-eohh?" Donghae tersadar dari lamunannya.
"Kau ingin pesan apa?!"
"A-aku nasi goreng seafood dengan lemon tea saja."
"Baiklah... mohon ditunggu pesanannya, dan maaf dengan keributan tadi." Ucap Doyoung.
"eoh gwenchanayo."
Disisi lain Jisung tengah dilanda kepanikan dengan kehadiran appanya.
Appanya tidak mengenalinya bukan?
Ia tidak akan ketahuan bukan?
Bagaimana jika ia dimarahi nanti?
Jisung sangat bingung dan ketakutan sekarang. Apa yang akan ia katakan jika saja ia ketahuan.
Tidak mungkin jika ia mengatakan bahwa awal ia bekerja karena biaya untuk lomba melukis bukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹
Teen Fiction"Appa....." "Apa kau menyayangi ku...." "Jika iya.... bisakah kau jujur padaku....." "Aku lelah.... dibuat bingung oleh mu...." "Katakan saja... aku akan menerima apapun resikonya..." "Karena...." "Aku akan selalu menyayangi mu appa ....." ✨HAPPY RE...