✨Special Child #13✨

493 47 7
                                    

<HAPPY READING>

Keluarga Choi dan dengan Jisung tentunya, sudah menyelesaikan makan siang mereka. Mereka lanjutkan aktivitas itu dengan berbincang santai.

"Oiya mama, papa..... Apa kalian tau, Jisung terpilih menjadi perwakilan sekolah untuk mengikuti lomba seni lukis tingkat nasional lohhh......" Chenle membuka pembicaraan diantaranya.

"Tingkat nasional??!!...... Wahhh kau hebat sekali Jisung" Puji Renjun girang.

"Wahhh..... Kebetulan, nanti Jisung juga bisa belajar dari Renjun kalau begitu. Supaya keterampilanmu bisa meningkat." Saran Siwon kepada Jisung.

"R-renjun Hyung???"

"Iya... Dia sangat mahir dalam seni. Kapanpun kau boleh belajar dengannya." Ucap Irene diangguki senyuman ramah dari Renjun






Jisung diajak untuk melihat isi kamar Renjun. Dan disini lah dia, sebuah ruangan yang begitu nyaman dan bersih dengan bau mentol yang menyegarkan. Dengan banyak lukisan yang terpajang di beberapa bidang dinding.

"Wahh... Kamar ini sangat indah." Jisung takjub dengan kamar Renjun.

"Kamarnya saja seperti ini, bagaimana dengan orangnya." Renjun menaikkan alis memberi kode untuk memuji nya.

"Entahlah..." Jawab Jisung acuh berjalan memasuki kamar Renjun.

Renjun menatap Jisung tidak percaya, ternyata Jisung sama saja seperti yang lain. Mereka semua tidak pernah menjawab ledekan Renjun sesuai ekspektasinya.

Renjun berjalan lesu mengikuti arah jalan Jisung.

Jisung sangat takjub dengan semua lukisan yang terpajang.
"Renjun hyung yang melukis semua ini?"

"Tidak. Aku mencurinya"

"Aku serius hyung...."

"Tentu saja tidak lah.... kau tidak lihat banyak cat lukis yang tersusun rapi di sana." Jawab Renjun ketus.

Jisung menghampiri salah satu lukisan yang menarik perhatiannya.
"Eoh... aku menyukai lukisan yang ini." Jisung memperhatikan lukisan itu lekat lekat.

"Hyung membuat lukisan ini atas permintaan perasaan hyung atau pengalaman hyung?"

"Aku membuat ini hanya karena...." Renjun menjeda ucapannya.

Renjun menghela napas.
"Huhh...... hanya ingin saja, aku membiarkan tangan ku bergerak semaunya." Lanjut Renjun.

"Sepertinya ini lukisan baru... aku masih mencium bau cat basah."

"Iya, aku baru melukisnya beberapa hari yang lalu."

"Bagaimana jika kita mulai belajar melukisnya sekarang." Ajak Renjun diangguki Jisung.

Mereka melukis di halaman belakang dekat kolam renang rumah keluarga Choi. Karena suasana disana sangat tenang, dengan suara air mancur yang mengalir deras menambah kesan relax.

"Sebelum kau melukis, kau bisa merasakan bagaimana suasana hati dan pikiran mu saat ini." Jelas Renjun.

"Kau harus tenang, dan gambarkan bagaimana isi hati dan pikiranmu." Lanjut Renjun.

Jisung memejamkan matanya, mengikuti saran Renjun yang di jelaskan tadi.

Setelah merasa tenang ia mulai membuka matanya dan mulai menggerakan tangannya dengan lihai.

✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang