✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹

✨Special Child #32✨

<HAPPY READING>

"Dokter Eunhyuk...! Pasien bernama Lee Jisung sudah sadar kembali."

Mendengar hal itu, Eunhyuk bergegas menuju ruang rawat Jisung diikuti Leeteuk yang berjalan mengikutinya dibelakang. Dan sudah pasti hanya boleh Dokter dan perawat yang  bisa masuk saat dokter melakukan tindakan. Jadi Leeteuk hanya bisa menunggu hasilnya diluar.

Tak lama saat Eunhyuk masuk kedalam ruangan, Donghae datang bersama dengan Jaemin. Mereka sedikit panik dan juga heran dengan ruangan Jisung yang diisi oleh beberapa perawat.

"Apa yang terjadi?! Kenapa Eunhyuk ada didalam?" Tanya Donghae pada Leeteuk yang berdiri di depan jendela ruangan.

"Jisung baru saja sadar." Jawabnya.

"Jinjja?! Appa, Jisung akan baik baik saja kan?!" Panik Jaemin.

"Aku akan menjadi pendonor untuk Jisung." Ucap Leeteuk.

Keduanya lantas menatap kearah sumber suara. Jaemin sedikit terkejut dengan ucapan Leeteuk barusan.

Pandangan ketiganya beralih saat pintu ruangan Jisung terbuka dengan keluarnya beberapa suster dan juga Eunhyuk.

"Eunhyuk!! Bagaimana...?" Ucap Donghae.

"Keadaannya sudah cukup stabil. Jadi kita bisa mempercepat proses transplantasi nya. Kalian juga sudah boleh mengunjungi nya. Aku permisi dulu." Jelas Eunhyuk.

Setelah mengetahui itu, Donghae hendak berjalan masuk kedalam ruangan, tetapi tidak dengan Leeteuk. Pria itu justru berbalik badan menjauh dari ruangan Jisung.

"Kau mau kemana." Tanya Donghae.

"A-aku tidak sanggup untuk bertemu dengannya." Balas Leeteuk.

Lalu Donghae mengabaikan Leeteuk yang berjalan semakin menjauh dan menyusul Jaemin masuk kedalam.

Didalam sana, Jisung yang baru saja sadar, hanya memandang kearah luar jendela melihat bagaimana pasien lain yang di temani dengan orang orang yang mereka sayangi.

Hatinya terasa sesak sebab pertemuannya dengan Yoona. Ia sangat rindu dengan eommanya. Jisung ingin bertemu dengan Yoona, dan akan selalu bersama eommanya.

"Jisung lihat apa." Tanya Donghae pelan.

"Apakah appa sangat mencintai eomma?" Tanya balik Jisung.

Wajah Donghae tertunduk kala mendengar pertanyaan sang bungsu.
"Tentu saja. Karena dia adalah ibu dari anak-anak ku."

Pernyataan tersebut membuat Jisung menitikkan air mata. Jisung merasa sangat bersalah karena sudah salah menilai Donghae.

Donghae...
Adalah appanya yang tulus merawat dan menjaganya. Dan tidak peduli walaupun Jisung bukanlah putra kandungnya.

Jisung merasa sangat kecewa karena tidak bisa menjadi anak yang diinginkan Donghae.

"Aku bertemu dengan eomma." Ucap Jisung yang masih menatap kearah jendela.

Donghae dan Jaemin tertegun dengan pernyataan Jisung.

"Ternyata eomma lebih cantik dari selembar foto yang aku lihat...." Jisung mulai terisak.

"Awalnya aku takut, jika eomma akan membenciku karena aku sudah menghilangkan nyawanya."

"Justru sebaliknya. Eomma memanggilku dengan senyuman yang merekah diwajah cantiknya hiks...."

"Aku tidak percaya bisa bertemu dengannya saat itu."

Jaemin ikut terisak dengan ucapan Jisung. Adiknya bungsunya ini tampak sedih dan juga senang.