✨『Special Child』✨ | 「 ✦ Park Jisung ✦ 」🐹

✨Special Child #24✨

<HAPPY READING>

Donghae melangkah cepat menyusuri lorong rumah sakit yang sangat ramai akibat kecelakaan itu.

Ia mencari ruangan yang diberitahu oleh seseorang lewat telepon.

Dan sampailah ia pada ruangan bertuliskan bangsal 6.

Tanpa pikir panjang, Donghae segera melesat masuk kedalam ruangan itu. Dilihat salah satu putranya dengan dokter dan juga perawat yang baru selesai memeriksanya.

"Jaemin~a apa yang terjadi padamu..." Ucap Donghae menghampiri Jaemin.

"Pasien mengalami patah tulang pada 3 tulang rusuknya dan juga kedua pergelangan tangannya. Sekarang kondisi pasien masih belum stabil, mungkin karena kejadian yang membuatnya syok tadi." Jelas Dokter itu.

"Selain hal itu, kondisi anak saya baik-baik saja kan dok?!"

"Iya... Jika sudah stabil, kita hanya perlu fokus pada pemulihan tulang rusuk dan juga pergelangannya."

"Syukurlah, terima kasih dokter."

"Sama-sama kalau begitu saya permisi pak."

Sepeninggalnya dokter tadi, Donghae duduk di salah satu kursi yang ada didekat bangsal. Ia tatap wajah pucat Jaemin yang masih belum tersadar dari tidurnya.

Selain itu, diruangan yang berbeda.
Seorang dokter dan beberapa perawat tengah berjuang menyelamatkan seorang pasien dengan kondisi yang cukup mengenaskan.

"Cepat suntikan anastesi lagi."

"Tolong bawakan aku lebih banyak kantung darah!!!"

"Bertahan lah Jisung~a..."

Titttt!!

Titttt!!

"Dokter detak jantung pasien melemah."

"Lakukan CPR cepat!!"

Sedangkan diluar sana Leeteuk tengah terduduk sambil menatap was-was para perawat yang sedari tadi berjalan mondar-mandir masuk kedalam UGD.

"Appa."

"Eoh Sungchan~a, kau sudah bisa menghubungi keluarga Jisung."

"Tidak bisa appa. aku sudah menanyakan nomor telepon keluarga Jisung pada wali kelasnya, dia bilang data pribadi keluarga Jisung tidak diketahui."

Leeteuk menghela napas, bagaimana pun keluarga Jisung harus mengetahui keadaan Jisung terlebih dahulu.

Pintu UGD terbuka menampilkan seorang dokter dengan wajah lelahnya setelah berjuang mempertahankan Jisung.

Leeteuk berjalan menghampiri dokter yang baru saja keluar.
"Eunhyuk... bagaimana keadaan Jisung."

Eunhyuk menatap enggan makhluk yang ada di depannya.

"Aku mohon beritahu aku keadaannya." Paksa Leeteuk.

"Kenapa kau masih disini!!"

"Bukankah aku sudah menyuruhmu pergi!!" Bentak Eunhyuk.

"Aku yang akan menjadi walinya karena keluarganya tidak bisa dihubungi."

"Aku yang akan bertanggung jawab!! Kau pergi saja dari sini!!"

"Jebal Eunhyuk~ah, aku sangat khawatir dengannya."

"Dia baik-baik saja!! cepat kau pergi dari sini!!"