17. Positif.

429 13 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


***

Kastara sudah diperbolehkan pulang hanya butuh istirahat dan minum obat saja, mereka sampai di rumah kastara langsung merebahkan tubuhnya di kasur menatap istrinya yang sedang beres-beres.

"Udah sholat isya?" Tanya kastara.

"Belum, kan dari tadi aku sama kamu terus" Jawab niscala menyiapkan mukena.

Kastara beranjak dari kasur. "Ambil air wudhu sana, gue jadi imam" Suruh kastara.

Niscala menoleh menatap kaget kastara. "I-imam? Bukannya ka-----"

"Insyaallah bisa, sana ngambil air wudhu gue wudhu di kamar sebelah" Potong kastara langsung keluar kamar.

Sedangkan niscala diam ia masih syok, setelah beberapa detik diam ia langsung mengambil air wudhu dengan perasaan campur aduk.

Tidak lama kastara datang. "Udah siap?" Tanya kastara menoleh menatap istrinya.

Niscala mengangguk. "I-iya" jawab niscala.

"Bismillahirrahmanirrahim"

Kastara langsung memulai sholat ini pertama kalinya ia jadi imam sholat, jantungnya berdegup kencang. Ia membacakan surah-surah pendek yang ia hafal selama tiga Minggu lamanya.

Niscala yang pertama kali jadi makmum suaminya menangis dalam diam, ia merasakan detak jantungnya berdegup kencang. Ia tidak menyangka akan merasakan jadi makmum suaminya.

"Assalamu'alaikum warahmatullahi"

"Assalamu'alaikum warahmatullahi"

Kastara menoleh menatap niscala yang menangis, kastara tahu penyebab istrinya menangis. "Bacaan surah gue kurang bagus ya?" Tanya kastara.

Niscala menggeleng pelan. "E-enggak. Cuman hwrus diperbaiki lagi" Jawab niscala air matanya mengalir deras.

Kastara menyodorkan tangannya. "Salim dulu" Ucap kastara.

Niscala langsung mencium punggung tangan kastara, sebelum niscala melepaskan tangannya kastara menarik niscala mencium kening niscala lama.

"Maafin gue baru bisa jadi imam sholat buat lo" Lirih kastara.

Niscala menatap kastara. "E-enggak papa" Jawab niscala.

Kastara memeluk niscala. "Gue mau belajar ngaji sama sholat lagi sampai gue pintar, dan bisa bimbing lo ke surganya Allah"

Niscala menagnagguk. "Semangat suamiku" Bisik niscala.

100 TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang