3. Menikah?

591 21 1
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Pagi-pagi sekali niscala sudah duduk manis di teras rumah menunggu seseorang yang akan mengantarkan tasbih kesayangannya, kedua orangtuanya yang melihat niscala duduk di teras rumah geleng-geleng kepala.

"Lama sekali" Gumam niscala tak sabar.

"Cala sarapan dulu yuk" Ajak cia menghampiri adik iparnya.

Niscala menggeleng pelan. "Aku tidak lapar kakak saja yang sarapan" Tolak niscala sambil celingukan.

"Dek, kamu mau nunggu sampai kapan disini? Kalau orang itu datangnya sore gimana?" Tanya kio.

"Abang ko gitu sih? Cala yakin pasti orang itu datangnya sekarang" Kesal niscala mencubit pinggang kio.

"Terserah kamu deh" Pasrah kio masuk kedalam rumah bersama istrinya.

Sebuah motor hitam besar berhenti tepat di teras rumah umi, niscala langsung masuk kedalam menutup pintu rapat-rapat. "Umi, abi, abang, kak cia" Teriak niscala takut.

Mereka yang baru selesai sarapan langsung berlari menghampiri niscala dengan wajah panik. "Ada apa? Kamu kenapa sayang?" Tanya abi dan umi menatap niscala.

"I-itu a-ada geng motor di depan rumah kita bi, mi" Jawab niscala takut.

"Astaghfirullah." Kaget mereka.

"Biar abang yang keluar" Ucap kio menarik pelan niscala dari pintu.

Cklek

"Mau apa kalian disini?.....eh kamu." Kaget kio melihat kastara.

Kastara tersenyum tipis. "Selamat pagi" Sapa kastara.

"Assalamualaikum" Sindir kio.

Kastara mengaruk kepalanya yang tidak gatal."a-assalamualaikum" Salam kastara.

"Waalaikumsalam" Jawab mereka.

Kastara melirik niscala yang berdiri disamping abi, Menatap abi tanpa ba-bi-bu kastara mencium punggung tangan abi. "Assalamualaikum" Salam kastara.

"Waalaikumsalam" Jawab abi.

Ketiga temannya yang melihat kastara mengucapkan salam melongo. "Eh ini bos kita kan?" Bisik syam pada bayu dan ravi.

"Iya, kayanya bos kita kesambet" Bisik ravi. Sedangkan bayu tidak menghirup mereka berdua.

"Lo yakin, ra?" Tanya bayu berbisik pada kastara.

100 TasbihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang