Ketua geng motor yang terkenal jahat dan menyeramkan menyukai salah satu ning yang terkenal pendiam dan penurut, siapa sangka obsesinya terhadap gadis itu membuat ia melakukan segala hal untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Langsung baca aja bi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Kastara dan anggota gengnya kumpul di markas mereka sedang bersenang-senang, bukan. Bukan mabuk-mabukkan atau judi mereka sedang BBQ chicken merayakan ulang tahun kastara yang ke 23 tahun.
Sebenarnya kastara tidak suka Seperti ini tapi teman-temannya memaksanya, kastara duduk di sofa menyenderkan kepalanya di sandaran sofa. "Sebentar lagi tanggung jawab gue bertambah besar, yang berarti gue harus siap menjadi oria yang lebih dewasa lagi" Gumam kastara.
"Bu, bos bentar lagi lahiran ya?" Tanya syam.
Kastara mengangguk pelan.
"Berapa bulan?" Tanya bayu.
"9" Jawab kastara seadanya.
"Kas, mau kado apa dari kita?" Tanya mereka, anggota gengnya sambil melahap ayam bakar dan sosis.
Kastara yang awalnya memejamkan matanya ia langsung membuka matanya. "Gue benci hari lahir gue, hari hadirnya gue, hari ulang tahun gue. Jadi jangan pernah memberikan kado ataupun mengucapkan selamat" Ucap kastara menatap mereka semua.
Ravi menepuk-nepuk pundak kastara. "Jangan gitu bro-----"
"Jangan ceramah lo gue mau tidur dulu, semalaman gue enggak tidur" Ucap kastara merebahkan tubuhnya di sofa panjang.
"Ngapain lo enggak tidur? Atau jangan-jangan lo-----"
"Jagain istri gue yang tiap menit buang air kecil" Potong kastara menatap tajam syam yang berpikiran aneh-aneh.
"Emak gue aja dulu pas hamil gue pipis mulu, itu pertanda mau lahiran" Celetuk dodi.
