Sepenuh Hati [ END ]

15. Jadian beneran?

Selamat datang dan selamat membaca cerita 'Sepenuh Hati'

Sebelum baca jangan Lupa pencet bintangnya dulu ya, terimakasih

***

"Dari pertama kita ketemu Sall, gua udah mulai ngerasa ada sesuatu di hati guaa. Cuman Lu yang bisa bikin nafas gua gateratur, jantung gua berdetak kencang saat dekat dengan Lu Sall. Tapi anehnya, gua selalu pengen deket sama Lu. Lu bener-bener bisa bikin gua jatuh cinta. Semua yang ada di diri Lu gada sedikitpun yang gua gak suka. Lu istimewa Sall. You are spesial. Salsa! Maukah kamu menerimaku sebagai kekasih mu. Aku akan lakukan apapun yang membuat kamu bahagia," ungkap Rony penuh penghayatan dan tanpa ragu-ragu lagi.

Salsa hanya diam seribu bahasa, namun dalam hati kecilnya berkata, apakah ini tidak terlalu cepat untuk Rony mengungkapkan perasaannya. Ia menatap sudut mata Rony dalam-dalam. Melihat apakah ada kebohongan di dalamnya namun ia tidak menemukannya. Dia hanya melihat mata hitam penuh ketulusan.

Melihat Salsa diam seperti itu. Rony tahu bahwa gadis cantik itu pasti masih bingung. Terlebih lagi mereka dulu hanya sebatas teman belum tentu rasa mereka sama.

"Lo gak perlu jawab sekarang. Gua tau Lu masih bingung tapi yang terpenting gua udah ngungkapin perasaan gua, Lo berhak untuk nolak," ucap Rony.

"Hmm... gua masih butuh waktu," balas Salsa singkat. Jelas sekali terlihat dari raut wajahnya bahwa ia masih bingung. Ia masih takut untuk jatuh cinta lagi, namun Rony benar-benar bisa membuatnya nyaman. Sehingga ia terjebak dalam perasaan dilema seperti sekarang ini.

"Jadi sekarang ini Lo nolak gua?" lirih Rony lalu menunduk sedih.

"Eh... bukan gitu t-tapi. Hm... Iya deh gua mau."

"Hah! Seriously? Lu beneran mau jadi pacar gua?" ucap Rony kaget. la masih belum menyangka.

"Iya, gua mau," kata Salsa sambil tersenyum.

Mendengar Jawaban kali kedua dari Salsa. Rony langsung bangkit dari duduknya dan melompat-lompat kegirangan. Salsa tidak bisa menahan tawa melihat tingkah Rony seperti itu.

Rony kembali duduk di samping Salsa. la mengambil tangan Salsa dan mengecup punggung tangannya." I love you," ucapnya sembari mendongakkan kepalanya menatap kedua bola mata indah Salsa dengan penuh cinta.

"Hehe, makasih ya udah cinta sama aku."

Rony tersenyum dan tidak memalingkan pandangannya. la terus-terusan menatap wajah Salsa tanpa sadar bahwa malam sudah terlalu larut.

"Yaudah kita pulang yuk!" ajak Salsa.

"Kamu udah ngantuk ya?" tanya Rony. Sebenarnya ia masih sangat ingin menikmati indahnya malam bersama Salsa. Terlebih lagi, sekarang ini mereka sudah jadian.

"Hmm... belum sih, tapi takutnya Papa sama Mama aku udah pulang."

"Iya juga ya," balas Rony mengerti. "Yaudah yuk!" lanjutnya sembari bangkit dari duduknya. Menarik lengan Salsa lemah dan segera bergegas dari sana.

Setelah Sampai di dalam rumah. Salsa langsung merebahkan tubuhnya di kasur yang berwarna biru itu. la menatap langit-langit kamar dan masih terbayang kejadian tadi. Ia berpikir apakah ini adalah jalan yang tepat untuknya? Apakah kali ini dia tidak Sampai sakit hati lagi? Ah bulshit! Yang terpenting sekarang, Rony adalah satu satunya orang yang berhasil membuat Salsa nyaman.

Baru saja hendak memejamkan matanya, namun tiba-tiba terdengar notif dari ponsel pintar miliknya.

Rony: Sayang belum tidur?

Salsa yang melihat itu tersenyum geli. Rony memanggilnya sayang? Salsa mencoba mengetik balasan pesan Rony namun setelah selesai mengetik. la ragu-ragu untuk mengirimnya. Tapi entah kenapa jari telunjuknya reflek menekan tombol send pada tombol pojok kanan bawah ponselnya.

"Oh shit!," umpatnya.

Salsa: Belum sayang, ini baru mau tidur.

Rony: Oiyya sayang Goodnight ya.

Dian: Goodnight too...

-
-
-

Maap ya dikit untuk bab ini, soalnya gatau mau dilanjut gimana

Kaki aku masih sakit buat jalan naik gunung kemarin

Lebam semua kanan kiri, makaknya baru bisa lanjut dan dapetnya cuman segini, karena gatau mau ditambah apa.

Maap ya, doain cepet sembuh kaki Author dan semoga cepet bisa lanjutin ceritanya lagi

Jangan lupa streaming setiap hari ya:
1. Bunga Hati
2. Mengapa
3. Menghargai Kata Rindu
4. Merindukanmu
Soon 🏠 : Salma Salsabil
Soon : Rony Parulian

Tolong jangan dibawa ke Real Life ya semua, terimakasih

Jangan lupa Vote, Coment dan Share

Menanti : Minimonid