23. Sepenuh Hati

5K 290 10
                                    

Selamat datang dan selamat membaca cerita 'Sepenuh Hati'

Sebelum baca jangan lupa pencet bintangnya dulu ya, Terimakasih

***

1 tahun berlalu, Salsa menjalani hari-harinya dengan senang dan bahagia, beberapa hari ini Rony jarang menghubungi Salsa dikarenakan banyak seka8li tawaran Job yang dia ambil.

Seminggu ini Salsa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk datang di Cafenya, menghabiskan waktu bersama sahabat-sahabatnya. Selama seminggu ini juga Salsa hanya ada dua Perform, tidak ada kesibukan yang terlalu padat untuk minggu ini.

Malam ini Salsa hanya sendiri di kamar Apartementnya, hanya rebahan saja dan bermain handphonenya, Salsa mengscroll semua Semua sosial medianya namun tidak ada yang membuat bosannya menghilang, akhirnya Salsa membuka Aplikasi WhatsApp dan menelfon Mamanya yang sedang Pulang kampung ke Jogja.

"Hallo Ma, Assalamualaikum"

"Waalaikumsallam Ca, ada apa kok telfon Mama?" Jawab Mama Salsa

"Mama kapan balik ke Jakarta, lama banget di Jogjanya? Nggak kangen sama Anak mama yang cantik, gemes, baik hati dan tidak sombong ini yaa?"

"Ya Ampun Ca, kamu salah minum obat yaa? Mama baru 1 minggu loh disini, Mama belum selesai kangen-kangenannya sama Jogja, Papa juga masih ada urusan di sini Sal."

"Aaaa Mama, besok kan ulang tahun Caca, masak sepi sihh"

"Kan ada Rony Ca, temen-temenmu juga banyak di Jakarta. Besok kalau urusan Papa udah selesai di Jogja, Mama sama Papa bakal balik ke Jakarta kok Ca"

"Apaan orang Ronynya sibuk sendiri, Caca dilupain, Chat Caca nggak dibales, di telfon nggak dianggkat, apa Rony udah bosen ya sama Caca Ma?"

"Hust mulut kamu Caa, minta Mama lakban yaa, gamungkin Rony kayak gitu Ca, palingan karena dia banyak kerjaan, Mama cek juga dipostingan terus di Fyp Mama dia lagi manggung tuh Ca"

"Iya iya maa, Caca tau tapi Caca kan juga butuh dikabarin Maa"

"Yaudah ditungguin aja Ca, kan dia juga lagi cari Uang"

"Berarti Mama besok gak pulang ke Jakarta?"

"Iyaa, kita rayainn lewat Vidio Call aja ya"

"Ih Mama gaasik"

"Lah kok gaasik, gimana sih kamu Ca?"

"Semuanya sok Sibuk, Alay. Yaudahlah aku mending tidur aja. Assalamualaikum Ma"

"Heem, Ngambek nih ceritanya, yaudah Waalaikumsallam"

Setelah mematikan telfonnya, Salsa membuka room chat Rony. Namun pesannya masih saja belum terbalaskan.

"Gua nanya lagi apa dari 3 jam yang lalu aja belum dibalas, di Read aja nggak apalagi dibalas" gumam Salsa pada dirinya sendiri.

Hari ini Salsa merasa kesal pada semua orang, dia merasa dilupakan, tidak dianggap, semua orang sibuk dengan urusan mereka sendiri tak ada yang memperdulikan tentang Ulang tahunnya esok hari.

Salsa mencoba memejamkan mata, berharap semoga hari ini cepat berlalu dan ia menyambut esok hari dengan penuh kejutan dihari kelahirannya.

Keesokan harinya setelah subuh Salsa mendapatkan panggilan telfon dari Papanya.

"Assalamualaikum Caa"

"Waalaikumsallam Pah"

"Gimana kabarnya Caa selama Papa Mama tinggal Pulang ke Jogja, Sehat?"

Sepenuh Hati [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang