Sepenuh Hati [ END ]

22. Dinner

Selamat datang dan selamat membaca cerita 'Sepenuh Hati'

Sebelum baca jangan lupa pencet bintangnya dulu ya, terimakasih

***

Keesokan harinya. Rony menjemput Salsa. Sesuai perkataannya kemarin Rony akan mengajak Salsa ke suatu tempat. Rony berniat memberikan kejutan untuk memperingati hari jadian mereka yang 1 bulan.

"Kita mau ke mana sih, Ron?" tanya Salsa, menatap Rony yang sedang sibuk menyetir.

"Hm, rahasia." Jawabnya terdengar misterius.

"Kok pake segala rahasia sih?! Tinggal kasih tau apa susahnya!" Decak Salsa kesal.

"Kalau aku kasih tau sekarang namanya bukan surprise donk?" Ucap Rony sambil mengusap kepala Salsa lembut.

"Ya udah kalau gak mau kasih tau." Salsa membuang muka keluar jendela. la kesal karena Rony tidak mau memberitahukan kemana tujuan mereka.

Rony terkekeh pelan. "Kalau ngantuk kamu bisa tidur."

"Emangnya jauh banget ya?"

"Hm."

Setelah itu hening, Salsa memilih memainkan ponselnya sambil mendengarkan musik. Lama kelamaan tanpa sadar Salsa malah tertidur. Rony melirik sesaat, senyum tipis tercetak di bibirnya. Rony meminggirkan mobilnya, la memajukan wajahnya lalu melepaskan earphone yang bertengger ditelinga Salsa.

"Cantik." Gumam Rony menatap lekat wajah Salsa. Ia memajukan wajahnya, lalu mencium kening Salsa. Gadis itu sama sekali tidak terganggu saking nyenyak nya dia tertidur.

Rony membenarkan duduknya, lalu menghidupkan mesin mobilnya. Perjalanan mereka masih sangat jauh. Menurut perkiraan Rony, mereka akan sampai malam hari.

Salsa menggeliat, tubuhnya terasa kaku akibat tidur dalam posisi duduk untuk waktu yang lama. Perlahan ia membuka kedua matanya, Salsa terkejut ternyata sudah malam.

"Udah bangun?" tanya Rony melirik Salsa sekilas.

"Iya, ini udah malam?" Salsa mengusap-usap matanya.

"Hm."

"Astaga, kita masih belum sampai juga?"

"Bentar lagi, tuh tempatnya ada didepan sana!"

Rony memarkirkan mobilnya ditempat yang sudah disediakan. la turun lalu membukakan pintu mobil untuk Salsa.

"Ayo." Ajaknya seraya mengulurkan tangan dan disambut hangat oleh Salsa.

Mereka berjalan masuk sambil bergandengan tangan. Salsa terpukau, melihat semua keindahan yang ada ditempat itu. Disetiap sisi jalanan terdapat lampu-lampu yang indah serta rangakaian bunga yang besar.

"Hallo, tuan dan nyonya. Selamat datang." Sapa kedua wanita yang berjaga, mereka diperintahkan untuk menyambut tamu.

Salsa hanya tersenyum menanggapi mereka sedangkan Rony masih saja memasang wajah datarnya. Penampilan mereka berdua sangat serasi, Salsa gamis bewarna hitam dan pasmina bersama Coksu, sementara Rony memakai kemeja hitam yang dipadukan dengan celana hitam.