Sepenuh Hati [ END ]

31. Pengajian

Hai, selamat datang dan selamat membaca cerita Sepenuh Hati

Sebelum membaca, jangan lupa pencet bintangnya dulu ya, terimakasih

***

Acara siraman sudah selesai beberapa jam yang lalu, kini Salsa sudah bersiap untuk acara selanjutnya yaitu Pengajian yang akan dilaksanakan setelah Maghrib nanti, Salsa benar-benar tidak diberi waktu tidur untuk hari ini. Hingga pada saat Make up ia tertidur.

Inilah sedikit Foto Salsa pada acara pengajian pernikahannya, ia menggunakan Cincin dan Gelang yang diberikan Rony kepada Salsa sebagai hadiah saat acara Lamaran kemarin.

Semua mata tertuju kepada Salsa, sosok yang menganggumkan kini akan segera melepas masa Lanjangnya dengan Laki-Laki yang mencintainya dengan Sepenuh Hati. Cerita Lara dan Luka yang dulu pernah terukir dihidupnya kini sudah tidak ia pernah rasakan, Semua salsa dirayakan itu kata semua orang. Iya, Salsa tidak mengelak dengan kata-kata itu karena kini ia merasakan semuanya, rasanya dicintai dengan Sepenuh Hati oleh orang-orang yang juga ia cintai.

Hidupnya kini akan ia abdikan pada Suaminya, karena surganya kini sudah berpindah. Yang dulu kepada Ibunya kini kepada Suaminya, tak pernah Salsa sangka bahwa ia akan menikah dengan sahabatnya sendiri.

Kini semua teman-temannya berkumpul pada kamar yang sudah disiapkan di Rumah Papa Mama Salsa yang berada di Jogja. Ya acara pengajian kini diadakan secara terpisah yaitu di Rumah Papa Salsa dan di Gedung tempat Salsa dan Rony akan menikah.

"Kak Salsa cantik banget" Puji Sabilla, setelah melihat Salsa keluar dari kamar ganti di kamarnya.

Salsa tersenyum malu "Kamu juga cantik Bill, semua aku minta maaf ya aku nggak bisa nemenin kalian Lama nanti" kata Salsa.

"Ya gapapa lah Kak Sal, kan kamu pengantinnya. Masa pengantin kita suruh nemenin kita jalan-jalan disini, ya enggak lah. Gimana sih" kata Salsa yang sedang berbaring di Kasur yang berada di kamar Salsa.

"Aku pangling kali lihat kau Sal, semoga kau setelah menikah sama si Rony kau jadi makin Feminim ya Sal. Biar nggak kek abang-abang gitu sakit mata aku lihat kelakuan kau kayak abang-abang, bar-bar kalii" ucap Novia dramatis dan mata yang berkaca-kaca.

"Iya kalau lihat Kak Salsa mode Alim gini enak ya dilihatnya, semoga kayak gini terus Tuhan, Amin" sahut Anggis yang sedang duduk di meja Rias sambil memakan snack yang ia bawa dari Hotel.

"Iya-iya, semoga deh ya. Makasih Loh udah mau dateng ke Pernikahan aku"

"Kitamah pasti ada disini Lah, masa Bos Genk and Mami Genk nikah gadateng, Rugi dong" timpal Novia sembari bermain Ponsel membalas Chat tak jelas dari Paul yang terus mendekatinya namunnya selalu ia tolak.