part 11

783 76 6
                                    

Kini jimin dan yoongi sedang berada di jalan untuk oulang ke apartemen jimin...

Jimin hanya diam dia tak menyangka akan seperti ini sungguh taemin membuat seluruh hatinya sakit bahkan membuat jimin sesak nafas terlalu sakit...

Hiks hiks hiks

Jimin akhirnya nangis meraung raung dan yoongi membiarkannya dia juga tak tau harus seperti apa

Dia benci air mata itu dia benci kesakitan,kekecewaan itu dia tak sanggup meliht itu pada jiminnya itu...

Setelah di rasa tenang yoongi membawa jimin ke sebuah taman indahh...

Disana keduanya duduk terdiam menyelami fikiran masing masing...

Karna jenuh yoongi memulai pembicaraan dengan jimin secara lembut...

"Tenang yahh kau ingat kan apa yang aku bilang tadi kau tak sendiri ada aku yang selalu ada di sampingmu"

Jimin menatap tepat pada mata yoongi,, memang benar hanya yoongi yang bertahan hingga saat ini, di saat orangtua membuangnya yoongi yang membantunya, saat ingin merubah penampilannya yoongi yang membantunya lalu di saat taemin ingin melamarnya yoongi yang menyakinkannya dan sekarang saat taemin membuat luka di hatinya yoongi yang ada ingin menjadi obatnya ...

"Apa aku membuatmu sial yoon?
Apa aku tak pantas bahagia ?
Apa aku memang pantas mati karna kutukan itu ?
Kenapa harus aku yoon, kenapa hiks hiks, aku tak ingin seperti ini yoon aku ingin bahagia yoon aku ingin seperti orang lain hiks hiks yoon aku harus bagaimana hiks hik duniaku hancur yoon bahkan untuk mengangkat kepalaku dan memandang mata orang lain pun aku sangat malu yoon pasti berita ini akan tersebar cepat, aku harus bagaimna hiks hiks"

Jimin menangis sejadi jadinya hatinya tak mampu menahannya lagi sangat sakit terlalu sakit bagi jimin..

Yoongi oun sudah meneteskan air matanya melihat jimin menangis seperti itu..

Dia pun mengangkat wajah yoongi lalu mengecup keningnya cukup lama setelah itu ia lihat tepat pada mata cantik jimin

"Lihat aku apapun yang terjadi ada aku ingat ada aku disini, jika kau tak lagi menemukan jodoh untuk hidup bersama, ada aku yang akan menemanimu sampai kapanpun hanya aku jiminie, jangan menangis lagi aku tak sanggup melhat ir mata ini pada mat cantikmu hiks hiks"

Keduanya menangis lalu jimin memeluk erat tubuh yoongi dan yoongi membalasnya tak kalah erat juga

Mereka bertahan di posisi seperti ini hingga bunyi ponsel salah satunya berdering....

"Halo?"

"Tuan muda,nyonya terkena serangan jantung tuan"

"Lalu apa masalahnya denganku ?"

"Tuan 2 hari yang lalu nyonya selalu menanyakan tentang anda"

"Panggilkan saja suami tercintanya jangan hubungi aku"

"Tapi tuan..."

Tutt tuttt

Yoongi mematikan telpon tersebut...

Jimin memandang heran yoongi kenapa yoongi seperti itu, apa yang terjadi dengannya...

"Yoon"

"Ne, maaf tadi telpon tak penting"

"Ada apa, kau kenapa?"

"Tidak apa apa, bagaimna apa prasaanmu sudah membaik?"

"Ne tapi aku tak ingin pulang yoon"

"Lalu ?"

"Bawa aku ke alamat ini, orang ini pernah berkata pada ku jika suatu hari aku merindukan pelukan eomma ku maka aku bisa datang padanya, bawa aku kesana yoon"

"Kau tau wanita itu siapa jimin ?"

"Dia ehh diaa emmm"

"Dia Min jieun Ibuku kau tau ha, dia ibu yang paling jahat sedunia bahkan karna egoisnya dia tega menjerumuskan ku di dalam penjara yabg saat itu aku tak tau menau kejadian seperti apa namun aku yang di paksa untuk menggantikan hukumannya, dia Min jieun jimin dia ibu yang katanya ibu kandung Min Yoongi itu adalah aku jimin"

Jata yoongi menggebu gebu dengan emosi tak tertahankan bahkan dia memarahi jimin dengan suara lantangnya membuat jimin kaget namun dia mengerti situasi yoongi saat ini bukan kah ini yang jimn mau yoongi menceritakan semuanya..

Jimin dengan berani memeluk tubuh kekar lelaki di depannya itu sambil mengusap ngusap punggung yang bergetar itu dia pun kasian dengan yoongi...

"Tenangkan dirimu aku ada bersama mu seetidaknya kita akan bahagia tanpa orangtua bukan, begitu katamu kan, tatap mata ku yoon"

Yoongi menatap cukup lama mata jimin hingga tak sadar jarak mereka menipis hingga bibir keduaya saling bersentuhan....

Lama ciuman itu berlangsung, jimin dengan lembut oula membalas kumatan lembut yoongi sangat lembut ciuman itu membuat jimin dan yoongi terbuaii namun kesadaran kembali menguasai keduanya yoongi duluan yang memutuskan ciuman tersebut dan mengusap bibir bengkak jimin karna hisapannya tadi..

"Maafkan aku jiminie"

"Tak apa yoon aku menikmatinya terimakasih obatnya"

Yoongi tersenyum dan jimin membalasnya keduanya kembali berpelukan hangat saling menghangatkan ...












Next
Vote dan komen

Cintaa Suci ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang