Part 18

733 66 5
                                    


  Setelah kepulangan jungkook tadi jimin masih duduk terdiam sambil mencerna apa yang di katakan adiknya tadii...

"Apa aku memang udah keterlaluan yahh, ahh gak kok gak pp"

Monolog jimin sambil duduk menatap pintu utama,,,

Ini sudah jam 5 sore tak lama yoongi akan pulang, jimin akan memasak makan malam spesial untuk malam nanti...

Tapi sebelum itu jimin mau mandi sore dulu biar lebih WAW aja klo yoongi pulang nanti hehhehhe....

Setelah habis mandi jimin sengaja memakai kemeja kebesaran yang menutupi hampir sampai ke lututnya dan dia memakai bokser pendek jadi kelihatan dari jauh jimin gak pake celana

(Waahhh pak yoongi bakalan kalang kabut nih pasti, jimin kayanya ngasi umpan buat harimau kelaparan yah hahhahhaha)

Setelah membuat kopi jimin melihat stok dalam kulkas setidaknya dia akan tau menu apa yang akan dia masak malam nanti dan tentunya itu masakan kesukaan yoongi...

Setelah mengecek isi kulkas akhirnya jimin tau apa yang ia akan masak nanti...

Lama berdiri di depan kulkas jimin kembali menyiapkan bahan makanan yang akan dia masak nanti sampai sampai dia tak sadar jika yoongi sudah ada di belakangnya memperhatikan setiap pergerakannya...

"Apa ini tuhan kau coba apa lagi ini, kenapa dia begitu indah memakai kemeja kebesaran itu, lama lama aku tak bisa menahan diri kalau seperti ini, jimin benar benar menguji keimanan ku, tapi kau harus tahan yoon belum saatnya jangan membuat jimin kecewa karna nafsu sialan mu itu, tahan yoon"

Setelah bertengkar dengan batinnya akhirnya yoongi mulai mendekat semakin mendekat hingga....

"Selamat sore sweety "

Cupp

Jimin sedikit kaget sata mendengar bisikan yoongi serta kecupan lembut itu di kepalanya trnyata yoongi sudah pulang...

"Kau sudah pulang"

"Ne, kau terlalu asyik jadi tak mendengar kedatanganku"

"Kau tak mengetuk atau membunyikan bel kan"

"Ne hehheheheh"

"Cepat mandi itu kopimu akan dingin jika kau angguri lama lama"

"Beri aku obat lelah dulu jiminie"

"No kau bau oli,bensin serta besi berkarat, aku akan memberi apa yang kau mau nanti tapi nanti setelah makan malam"

"Kau serius baiklah aku janji nanti"

Yoongi kegirangan dia fikir jimin akan memberinya sebuah pelukan dan ciuman seperti biasanya namun lain fikiran yoongi lain pula fikiran jimin hahhahahhaha






















Sekarang disini mereka duduk di balkon kamar jimin saling berpelukan sambil menikmati kopi hangat dan coklat hangat buatan jimin....

"Yoon apa kau masih mencintaiku ?"

"Hingga hari ini "

"Yoon jika aku seorang laki laki spesial bagaimna ?"

"Maksudmu ?"

"Kau tau kan eommaku adalah seorang laki laki dan juga jungkook adalah laki laki namun mereka bisa hamil dan melahirkan, bagaimna jika hal itu terjadi padaku, apa kau tak jijik yoon ?"

"Kenapa jijik aku malah senang karna dengan begitu aku akan punya anak kandung yang lahir dari rahimmu kan ?"

"Aku ingin menikah aku tak ingin berpacaran"

" Baiklah apapun kemauan mu"

"Terimakasih yoon aku mencintai mu"

"A apa jiminie coba kau ulangi sekali lagi ?"

"AKU MENCINTAIMU YOONGI"

"aku juga mencintaimu sangat mencintaimu jiminie"

Keduanya berpelukan kembali sangat erat lalu keduanya saling berciuman lembut dangat lembut yoongi memulai lumatan itu dengan lembut dan pelan seakan bibir jimin adalah sesuatu yang lunak dan apabila tergesa gesa mengakibatkan kerusakan hahhaha

Ciuman lumatan lumatan saling membalas saling membelit hingga ciuman itu panas dan menuntut...

Lama berciuman yoongi menarik jimin untuk duduk di pangkuannya sambil terus berciuman...

Karna jimin merasa pasokan oksigennya menipis dia menepuk nepuk dada yoongii

Yoongi yang mengerti pun melepas ciuman tersebut namun bukannya berhenti dia malah berpindah tempat menuju leher jenjang jimin yang selalu menggodanya itu...

"Aaahhhhh yoon"

"Eeeuuugggjhhhh ahhhh"

Yoongi sangat suka suara desahan lembut jimin dia sangat menyukainya...

Jimin terus meremas rambut belkang yoongi dan sedikit mendongak agar yoongi leluasa menjamah lehernya ...

"Aaahhhhhh ahhhh"

Tangan yoongi tak tinggal diam dia mengelus ngelus pinggang ramping jimin dari luar...

Merasa cukup di area leher yoongi menyudahinya ....

Keduanya bernafas saling memburu karna permainan tersebut...

Jimin menatap yoongi seakan bertanya kenapa berhenti ... Dan yoongi yang mengerti tatapan jimin dengan lembut menuntun jemari jimin agar di genggamnya...

"Aku ingin sekali tapi tenang lah aku masih bisa menahannya, aku akan menikahimu terlebih dahulu setelah itu aku akan mengambil hakku di hari itu juga, namun sebelum itu mari kita bersama sama bertemu dengan orang tuamu dan meminta restunya kau maukan?"

Dan jimin mengangguk dia masih setengah di kuasai oleh nafsu namun dengan lembut yoongi membawanya ke alam sadarnya kembali hingga jimin tersenyum lembut dan meraba sisi wajah yoongi

"Aku mencintaimu, terimakasih telah bersama ku sabar bersama ku"

"Aku lebih mencintai mu jiminie, terimakasih telah menerimaku"

Keduanya kembali berpelukan dan setelah itu mereka masuk kedalam kamar untuk tidur...

Di sana pun mereka tertidur sambil berpelukan nyatanya pelukan satu sama lain itu membuat satu sama lainnya merasa nyaman dan aman.





















Next
Vote dan komen

Cintaa Suci ❤️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang