Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang disini mereka berdua berada di dalam rumah yoongi ...
Jimin blum ingin pulang ke apartemennya karna kemarin malam saat dia pulang ternyata ada taemin di depan apartemennya ...
Saat ini jimin tak ingin bertemu dengan taemin dlu karna baginya taemin adalah luka baginya jadi dia tak ingin bertemu dengannya dulu....
Yoongi melihat jimin sedang duduk termenung dia tau pasti jimin sedang memikirkan taemin karna dia lihat taemin dtang di apartemen jimin semalam...
Dia sudah selesi menyiapkan makan malam untuknya dan jimin ...
"Jiminie makanlah dulu"
"Kau masak apa ?"
"Aku masak makanan kesukaan mu"
"Wahhh pasti enak"
"Cahh makanlah lalu istirahat"
"Ne terimakasih yoon"
Mereka berduapun makan dengan lahap sambil bercanda ria, jimin sangat lahap karna ini makanan kesukaannya..
"Yoon aku akan mencuci piring ini kau istirahatlah"
"Aku akan mengerjakan mobil di belakang dulu besok yang punya akan mengambilnya, kau istirahatlah duluan"
"Ne nanti aku akan membuatkan mu kopi dan cemilan"
"Ne terimakasih"
Kata yoongi sambil mengelus lembut rambut jimin ...
Di rumah keluarga Park.
Disana ada nyonya park yang sedang duduk bersantai dengan anaknya dan menantunya...
Diapun dengan berbisik menanyakan acara jimin kemarin...
"Bagaimna kakak mu kemarin pasti dia sangat menawan kan ?"
"Eomma, kakak tak jadi menikah calon suaminya membatalkan pernikahan mereka"
Saat nyonya park ingin menjawab ternyata tuan park lebih dulu mencelanya...
"Memang siapa yang ingin menikah dengannya hahhahaha"
"Iya betul siapa juga yang ingin menikah dengn orang yang sudah di sumpah mati oleh appanya sendiri bahkan sudah menjalani ritual kematian sungguh appa sangat kejam kalau aku menjadi kak jimin aku tak akan pernah mau bertemu dengan appa, appa tau karna appa semua orang memojokkan kak jimin bahkan mereka berkata bahwa semua orang yang berada dekat kak jimin akan terkena sial, tapi tenang saja appa selama kak yoongi masih bersama kak jimin kak jimin akan tetap baik baik saja, bahkan sekarang kak jimin jauh lebih bahagia dari appa kira"
"Kau sudah pintar berbicara jungkook kau tak sadar posisi mu di rumah ini"
"Aku sadar appa aku sangat sadar namun aku tak setuju dengan appa, appa sangat keterlaluan dalam hal ini appa adalah ahli agama di lingkungan ini bahkan semua orang tau bahwa appa sangat menghindari dosa namun apa ini appa tega menyumpah kakak, apa appa pernah mencari tau apa alasan kak jimin malam itu, tidak kan, appa sangat egois dan keras kepala"
"Sudah sayang jangan lawan appa tak boleh sayang"
"Kita masuk tatae aku ingin tidur, selamat malam eomma"
"Ne nak tidurlah"
Jungkook pun melangkah masuk bersama suaminya di sampingnya...
Park namjoon menatap wajah sendu istri di sampingnya...
"Seokjin apa keputusan ku salah?"
"Fikirlah sendiri ini sudah 2 tahun tanpa jimin disini"
Seokjin melngkah pergi meninggalkan suaminya dia memang kesal dengan sikap keras kepala namjoon dia rindu anak sulungnya itu sudah lama jimin tak terlihat..
