Jimin terpaksa pulang naik taksi karna yoongi tidak bisa menjemputnya ...
Setelah memesan taksi jimin duduk di depan tokoknya, toko itu telah tutup 30 menit yang lalu dan jimin orang terakhir yang keluar...
Malam sudah menujukkan pukul 10 malam dan jimin duduk sendiri di depan tokonya karna para karyawan sudah ada yang menjemput....
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya taksi yang jimin pesan sudah tiba dan jimin tanpa pikir panjang dia segera naik dan duduk di bangku penumpang...
Taksi pun berjalan namun yang jimin tak sadari ialah taksi tersebut berbelok ke arah yang salah, ini bukan arah ke rumahnya...
"Maaf pak tapi saya tadi belok kiri bukan belok kanan, anda salah"
Pengemudi tersebut bersmrik lalu menghentikan mobilnya di jalan yang sepi seketika menyerang jimin dan membiusnya...
Jimin lemas dan jatuh pingsan,,,
"Target sudah pigsan, aku bawa ke mana ?"
"Ke gudang biasa"
"Ok siap"
Mobil kembali melaju dan supir tersebut membawa jimin ke gudang yang biasa mereka gunakan untuk menyiksa mangsanya....
Jam sudah menunjukkan pukul 1 malam dan yoongi baru pulang, saat masuk dia heran lampu di rumahnya tidak ada yang menyala...
Dia berfikir mungkin jimin yang mematikan lampu tapi tidak biasanya jimin mematikan lampu sampai segelap ini...
Saat masuk yoongi segera menuju kamarnya, saat masuk kamarnya masih kosong tak ada tanda tanda orang disana...
Yoongi mulai tak tenang di periksanya seluruh rumah memastikan jimin dimana sekarang...
Dia pun mengambil ponselnya dan kaget melihat beberapa panggilan tak terjawab dati istrinya jam 11 malam, diapun mencoba menghubungi balik ponsel jimin namun tak aktif lagi...
Yoongi mulai khawatir segala fikiran buruk mengampirinya,, dimana istrinya sekarang....
Yoongi pun menghubungi jungkook dan eomma park dan nihil jimin tak ada di sana...
Yoongi kalut sekarang, appa park akan kerumahnya sekarang membantu mencari jimin...
Diam diam eomma park menghubungi kakakknya spa tau jimin ada di sana...
"Halo nuna ?"
"Kenapa menelpon selarut ini?"
"Maaf mengganggu tidur mu nuna tapi aku ingin bertanya apa jimin ada di sana ?"
"Tidak dia tak ada disini, ada apa seokjin bicara yang jelas"
"Jimin hilang sekarang yoongi dan namjoon sedang mencarinya"
"What the fuck kau serius ?"
"Ne nuna, aku sekarang berada di toko jimin dan tak ada jimin disini "
"Periksa cctvnya ?"
"Sebuah mobil menjemputnya"
"Sudah lacak platnya ?"
"Tak ada plat nuna, mobil itu berwarna hitam"
"Biar marcell melacaknya"
Setelah itu telpon terputus dia menuju ke hoseok dia tau ini perbuatan anak hoseok...
"Kau bangun brengsek"
"Ada apa chaerin kenapa kau marah marah selarut ini ?"
"Jimin di culik dan itu pasti ada kaitannya dengan anak sialan mu itu, katakan dimana persembunyiannya ?"
"A aku tak tau chaerin sungguh"
Dorr dorr
"Kau akan ku bunuh jika terjadi apa apa pada menantu dan cucuku"
Chaerin keluar dan menghubungi marcell..
"Kau dimana saja sialan, jimin hilang dan kau tak memberiku kabar"
"Maafkan aku nyonya aku ketiduran di mobil, maafkan aku"
"Mati saja kau sialan, cepat lacak jimin"
"Ne nyonya"
Telpon pun mati chaerin berangkat ke toko jimin...
Setelah sampai disana sudah ada orangtua park dan juga yoongi...
Yoongi yang melihat kedatangan eommanya seketika berdiri...
"Ada apa anda kemari nyonya?"
"Tenang yoon eomma akan membantu bagaimna pun jimin menantu dan ada cucu eomma disana, eomma harap kau mengesampingkan urusan pribadi dulu, marcelk sedang melacak keberadaan jimin sekarang"
Yoongi tak menjawab dia diam yang lebih penting sekarang adalah anak dan istrinya....
Byurrrr
"Hey jalang bangun"
"Eeuugghhhh ternyata kau"
"Ohh kau tau aku pantas saja kau tak mengubris semua yang kukirim padamu"
Jimin tak menjawab dia hanya menatap datar jiyya di depannya.
"Apa mau mu ?"
"Mauku, aku ingin kau pergi dari kehidupan yoongi, yoongi milikku kau tau"
"Aku meninggalkan nya ?, nona maaf saja itu tak bisa"
"Jika kau tak bisa maka aku akan melakukannya"
"Kau mau apa ?"
"Membunuh mu tentu saja hahhahahha"
Jimin takut sekarang jika jiyya membunuhnya bagaimna dengan baby apa akan ikut mati juga, kasian yoongi
Jiyya mengambil pisau dan melukai paha dan lengan jimin..
"Sepertinya bermain sedikit tidak buruk"
Slebb slebb
"Aakkkhhhhh yoongii"
"Jangan panggil milikku sialan "
Plakk plakk
"Nikmati itu"
Setelah menampar jimin jiyya pergi begitu saja meninggalkan jimin yang telah menangis ...
Sungguh yang ia pikirkan sekarang ialah baby di perutnya ia takut jiyya akan berbuat lebih jika iya tak pergi dari sini namun bagaimna caranya jimin tak bisa bergerak sekarang...
"Nyonya istri tuan muda berada di gudang pinggiran kota"
"Kau yakin marcell ?"
"Ne nyonya ini adalah posisi akuratnya"
Telpon di matikan chaerin menatap anaknya...
"Kita berangkat jimin berada di gudang pinggiran kota"
Yoongi langsung berdiri dan di ikuti oleh orangtua park dan eomma min...
Ke 4 nya langsung kesana .......
Next
Vote dan komen
KAMU SEDANG MEMBACA
Cintaa Suci ❤️
De TodoKarna niat menolong ternyata menjadi kesalahpahaman sehingga aku di buang bahkan di sumpah mati sebelum aku mati... ini kisahku... BxB Mpreg 21+