-17- Trap 🌿

457 47 5
                                    

.

.

.

"Dasar一tidak一jujur!"

Tubuh Biu mematung dan spontan  tangisannya terhenti. Berpura-pura tidak terisak meski ia sadar air hidungnya sudah hampir menetes.

Set.

Ia merasa ada sesuatu berada di punggungnya. Dari balik ketiaknya ia mengintip, dan memang 'sesuatu itu' sedang berjongkok dibelakangnya.

"..."

"Hey, kenapa diam?"

"....ks."

"Tadi bisa marah-marah, sekarang kenapa diam?"

"Berisik-ks."
Ujar pemuda itu ketus pelan seraya terisak pelan. Ia masih kukuh untuk menyembunyikan wajahnya.

Bible menyandarkan keningnya ke punggung Biu, hanya bersandar dan tanpa pelukan atupun rangkulan, "Sudah jangan menangis."

"..."

Bible memejamkan maniknya merasakan bagaimana suara Biu yang sedang terisak pelan disertai detak jantung Biu yang mengisi inderanya, "sudah, aku tidak akan hilang lagi."

Bible mendengarnya pikir Biu.

"一Aku tidak peduli."

Plak.

"Uuuuungh~" Biu reflek merengek dan menoleh kebelakang menatap nyalang pada pemuda yang baru saja memukul kepalanya, alisnya tertaut dengan bibir mencebik seolah tangisnya bisa meledak kapan saja.

"Astaga, Earl dari Riparian menakutkan sekali," Ejek Bible dengan tersenyum seolah mengejek Biu.

"Hikss.. huweeEEEE !!! BIBLE KAU BAJINGAN!!"

Pemuda yang sedang berjongkok itu terkejut saat sang omega memanggilnya Bajingan dan mencengkram kerah bajunya, "hah?"

"Kau jahat !!! Kau bajingan!! Kau jelek !!!! Keparat!!!"

Bible menggaruk hidungnya yang menjadi gatal, "Iya, iya, aku jahat. Tapi, ini demi Riparian. Demi semua orang dan... demi kau tentunya..."

Dalam sesegukan Biu terdiam, dengan posisinya sekarangwajah Biu sangat dekat dengan perpotongan leher Bible.
"Kemari."

"Waa一"

Srukk.

Bible menangkap lengan Biu yang masih mengcengkram kerah lehernya, ia kemudian menjatuhkan tubuhnya ke lantai membiarkan pemuda yang lebih muda beberapa bulan itu berada di atas tubuhnya.

"Listen, aku memiliki amaurosis dalam diriku, racun Bunga Borage tidak akan memiliki efek apapun..."

Biu menunduk, "...tapi, tikusnya..."

"Biu, Dihutan saat aku memakan daun untuk mengobati luka, aku hanya berpikir bahwa itu adalah daun obat biasa. Namun, setelahnya aku pingsan 3 hari."

"Hah? Kau.. pingsan?" Ujar Biu spontan menegakkan kepalanya.

Bible mengangguk.

"Oba panik karena ternyata yang aku makan adalah daun Borage, setelah ia menemukan bahwa manikku sudah memutih ia pikir aku telah terkena sihir Raiva tapi nyatanya ia justru menemukan kutukan lain ada dalam diriku."

"... lalu?"

"Oba berusaha untuk menyelamatkanku, tapi ternyata aku pingsan hanya karena ketakutan. Borage tidak memiliki efek terhadapku. Biu, Aku tidak pintar seperti Apo. Tidak, sebaik Nodt. Tapi...  aku juga ingin membantu. Bolehkah?" Pinta Bible seraya menyampingkan Poni Biu yang mulai menutupi matanya.

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang