SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]

-2- Merupuri 🌿

.

.

.

Riparian adalah salah satu dari 5 Wilayah yang ada didaratan luas ini. Sejak dulu wilayah seluas beribu hektar ini diperebutkan oleh 5 suku yang saling bertarung untuk memperluas wilayah kekuasaan masing masing, hingga kelima suku tersebut sepakat untuk berdamai sejak beratusan tahun silam.

Kelima Suku tersebut adalah :
1. Riparian, Suku yang terkenal dengan orang orang pintar didalamnya, bahkan tidak sedikit Negeri ini selalu melahirkan strategi baru dalam berperang, meskipun sekarang mereka sudah berada di era yang cukup modern, taktik mereka tetap digunakan dalam bisnis berpolitik dan dagang.

2. Calanthe, Suku yang memiliki kekayaan berlimpah karena kekayaan emas ditanah mereka. Bahkan diera modern ini Suku Calanthe menggunakan emas sebagai Alat bayar. Tidak ada kata yang lebih tepat untuk menggambarkan Suku Calanthe selain kata 'Kaya'.

3. Orys, suku yang terkenal Bar-bar dan kurang mendalami etika. Meski demikian Suku Orys memiliki prinsip dan menjunjung kejujuran serta nilai kemanusiaan yang tinggi. Suku Orys memiliki kemampuan bertarung yang kuat bahkan suku ini memiliki bentuk transformasi yang jauh lebih besar dibandingkan keempat Suku lainnya. Suku ini lebih suka berteman daripada harus bertarung.

4. Kirsi, sama halnya seperti Riparian namun suku ini terkenal serakah dan licik. Mereka bisa memakan teman serigalanya sendiri. Meski sudah berdamai Kirsi selalu memecah kedamaian dan memulai perang. Hingga mereka menyerah dan menjadi garda pengaman perbatasan antara darat dan laut.

5. Merupuri, Suku Serigala yang suka menyendiri di hutan meski wilayahnya tidak terlihat, tapi semua HUTAN adalah milik Suku Merupuri. Suku ini memiliki Mage yang selalu diturunkan jika Mage sebelumnya wafat. Suku Merupuri sangat jarang terlihat, namun keempat Suku lain mengakui Suku Merupuri adalah petarung yang handal, bahkan Suku Merupuri adalah Suku terpercaya dari Throne sejak dulu.
[Mage adalah Penyihir yang juga merangkap sebagai peracik ramuan obat-obatan herbal]

Setelah berdamai semuanya sepakat kepemimpinan mereka akan dipusatkan pada satu wilayah dan mereka sepakat wilayah itu adalah Riparian, selain ini bisa membawa perdamaian diantara mereka. Hal ini juga dapat membuat mereka tergabung dan saling bekerjasama untuk memperkuat dan memperluar wilayah.

*****

Ho wenbikghu rarrikamea raundoja suto puto haimdawon.

Shup angupabapu tarnetnin toakaerauon,

Andenowan epawantesu todan suwisua,

furu'uo howenrippu hissssuuu paaanssuuu!!!

Seorang wanita tua dengan baju serba hitam mengangkat lengannya yang menggenggam tongkat kayu dari pohon akasia menandakan dia bukanlah wanita biasa. Seraya mengucap beberapa kalimat yang tidak bisa di mengerti, terdengar seperti mantra. Membuat malam purnama ini kian mistis.

Ia terus bergumam dengan bahasa yang aneh, ditengah lingkaran penduduk yang bersujud dan senantiasa mendengarkan suara beratnya. Upacara ini selalu dilakukan setiap bulan di bawah hamparan sinar bulan purnama. Memastikan bahwa tidak ada hal buruk yang akan menimpa negeri ini.

Sedetik kemudian, tongkat kayunya menghentak keatas tanah.

Tang.

"Throne Agung dalam bahaya !!" Teriaknya dengan wajah serius. Seluruh penduduk yang bersujud gaduh dengan wajah ketakutan dan lengan yang gemetar. Bahkan, ada beberapa yang dengan sigap memeluk anaknya.

Ketakutan ini dikarenakan sebuah ramalan di suku Merupuri sejak dahulu, dimana ramalan itu mengatakan Penduduk Merupuri akan musnah jika kepemimpinan Throne Agung tidak lagi dipegang oleh Throne dari Negeri Riparian. Karena itu, selama beratus tahun lamanya, Suku Merupuri selalu menjaga seluruh anggota Istana Negeri Riparian.