-9- Permission 🌿

480 67 23
                                    

.

.

.

Telepati adalah salah satu kemampuan berkomunikasi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, cara ini ditemukan oleh para Mage dari Lima wilayah Riparian untuk menghindari para mata-mata.

Telepati biasanya digunakan oleh dua atau tiga orang lebih untuk berkomunikasi melalui tatapan mata, telepati sering digunakan oleh orang-orang yang memiliki rasa kepercayaan mendalam antara satu sama lain.
Meskipun tanpa mengeluarkan suara, telepati dapat membuat orang lain membaca dan mengerti isi pikiran kita.
.

.

.

[Telepati yang telah dilakukan Oba tiba-tiba di Riparian]
"Aku punya sebuah cara.."

"Owen, ada makhluk penyusup di dalam tubuh Biu kita harus segera mengeluarkannya tanpa membuat mata-mata itu curiga,"

[Telepati yang telah dilakukan Oba saat akan membawa Biu ke Hutan Merupuri]
"Kita akan membawa Biu ke hutan terlarang,"

"Kita akan membuat drama di sini, saat aku mengatakan kita akan segera tiba, itu artinya kita akan pulang kembali ke Riparian. Throne, Minta Crown untuk memisahkan anak-anak yang lain, agar mereka tidak ikut terjebak oleh penyusup itu."

[Telepati yang telah dilakukan Oba saat berada dikamar Biu untuk memancing 3 makhluk hitam keluar dari tubuh Biu.]
"Baiklah, kita akan pergi meninggalkan Biu di sini,"

"Owen, kami akan meninggalkanmu, bersiagalah segera dengan wujud serigalamu! Ketika kau melihat penyusupnya, Kau harus segera menelan mereka, hanya itu cara agar mereka bisa mati. Ingat, jika makhluk itu kembali masuk ke dalam tubuh Biu, kau harus terpaksa juga ikut menggigit Biu."
.

.

.

"Uugh, rasanya seperti sampah.."

HUWEKKKKK.

Drap.

Drap.

Drap.

"Owen, kau baik-baik saja?" Tanya Oba yang muncul dari balik pintu kamar Biu, dengan segera mengarahkan tongkatnya ke punggung Bible. Sementara tangan Oba yang lain membawa tabung kaca yang lumayan besar, Oba kemudian memukul perut Bible dengan tiba-tiba.

Bugh.

Bugh.

"Uweekkkk", Bible terus merasa mual dan berusaha memuntahkan kembali makhluk-makhluk yang baru saja ia telan.

Sementara Throne Vegas berusaha mencari sesuatu yang bisa menahan darah pada betis putranya. "Bible, kau menggigitnya terlalu keras.."

"Maaf Ak一Hueeekk," Bible melirik sekilas ke arah betis Biu yang sudah ternoda dengan darah miliknya, maniknya terlihat berkaca-kaca. Bible merasa bersalah pada Biu, "Jangan menangis, muntahkan saja makhluk itu," Ujar Oba yang kemudian berjalan kearah Biu.

"Aku akan mengobatinya, Throne. Yang terpenting sekarang adalah kita sudah berhasil memberikan jejak pada jalang itu," ujar Oba lagi, ia kemudian mengusap luka pada betis Biu.

Oba kemudian menyapu jemarinya pada luka yang ada di Kaki Biu, secara ajaib lukanya membaik meski lukanya tidak tertutup sempurna tapi darah yang mengucur dari sana terhenti dalam sekejap.

"Uughh, uwekk"

"Pastikan kau mengeluarkan semuanya jika kau tidak mau menjadi gila," perintah Oba dengan santai, ia kemudian berkata pada Throne Vegas, "kita sudah bisa memindahkan Biu ke tempat lain untuk berjaga-jaga agar dia tidak sendiri di tempat ini."

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang