-29- Sleep Well, Biu 🌿

353 57 15
                                    

.

.

.

Hamparan rumput hijau tampak begitu gemulai ditiup angin sepoi dengan langit biru diatasnya. Bunga kecil pun tampak bergoyang dengan mengikuti hembusan angin. Beberapa pepohonan tampak rindang dengan beberapa ekor burung yang saling mengejar.
'Dimana ini?'

"Nak?"
Bible menoleh.
Namun tidak ada siapapun disana. "Nak?"
Merasa dipanggil oleh sebuah suara pemuda berkulit pucat itu kembali menoleh kekanan dan kekiri dengan kebingungan. "Nak.. kemarilah."

Dengan perasaan bingung ia melangkahkan kakinya mengikuti suara yang memanggilnya. Ia berjalan lurus tanpa memikirkan apapun. Hingga maniknya menangkap bayangan dibawah pohon yang begitu rindang. Semakin ia mendekat, semakin jelas pula bayangan itu.

Seseorang sedang tertidur dibawah pohon itu. Ada sesuatu yang membuatnya lebih terkejut,  yaitu sosok itu berwajah sama seperti dirinya. "K-kenapa?"

"K-kenapa wajahnya sama dengan wajahku?"

'Apakah aku berada dialam mimpi??' batinnya lagi.

Dengan takut ia melangkah dan menghampiri 'dirinya' yang sedang tertidur itu. 'Dirinya yang lain' tampak begitu pulas. "H-hey," panggil pemuda itu perlahan sembari menyentuh pundak pemuda yang sedang tertidur itu.

"Ngh," pemuda yang tertidur itu melenguh sembari merenggangkan tubuhnya. Bulu matanya bergetar sebentar sampai maniknya sepenuhnya terbuka. Maniknya menangkap manik hitam keemasan sedang menatapnya dengan lurus. "Kenapa kau disini, Owen?"

Merasa ditanya Bible pun membuka suaranya, "Ntah, aku hanya ingat aku tertidur setelah meminum getah pohon Oak.."

"Kenapa kau meminumnya?"

Pemuda itu terdiam, "..."

"Kenapa?" Tanya pemuda itu lagi, kali ini dengan manik keemasan yang menatapnya tajam.

Pemuda itu semakin mengerutkan keningnya karena ternyata ia tidak dapat menemukan jawabannya, "aku... tidak tau."

"Nak, ayo.." panggil suara itu lagi.

Bible menatap kearah langit tempat suara itu berasal dan mencoba mencari sebenarnya siapa yang sedang memanggilnya. "Suara itu... Memanggilku?" Bible berdiri dan kembali melangkahkan kaki untuk mencari sumber suara.

TEP.

Bible merasakan tarikan kuat pada pergelangan tangannya, pemuda serupa dirinya menghalangi langkahnya untuk mengikuti suara itu, pemuda itu memejamkan maniknya dan menggeleng, "jangan ikuti suara itu."
Bible memiringkan kepalanya, "tapi.."
"Nak.."

"Jangan ikuti suara itu!" ulangnya lagi.

Tatapan bingung disertai Peluh tampak mengalir dari pelipis Bible, "kenapa?"

"Suara tidak penting, kau harus tetap disini suara itu hanya akan menganggu Fokusmu,  jika kau mengikutinya kau akan kehilangan sesuatu milikmu yang berharga."

Bible meneguk ludahnya dan mengangguk, ia patuh untuk mengikuti arahan pria yang berwajah sama dengannya itu dan menempelkan bokongnya ke hamparan rumput hijau tepat di sebelah pemuda yang serupa dirinya. "Kau... Apa kau sudah lama berada disini?"

Pemuda itu mengangguk.

"Kenapa?"

"Aku menukar diriku untuk melindungi orang yang aku cintai. Bagaimana denganmu...?"

Bible tampak sedikit berpikir.

"Kau tidak tau?" Tanya pemuda itu lagi.
"Angin ini, pepohonan ini, terasa nyaman, bukan?"  Sambungnya.

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang