-8- Spy? 🌿

436 54 16
                                    

.

.

.

"Oh, Tidak... Ini bukanlah hal yang baik," Ujar Oba dengan tongkat kayu dan jubah serba hitam. "Oba, tolong Biu..."

Oba mencegah Throne yang sedang terus-menerus mengeluarkan Sihir aneh itu dari dalam tubuh Putranya, ia tidak peduli peluhnya menetes membuat jubah kebesarannya basah. Yang ia tahu, ia harus mengeluarkan 'benda jahat' ini dari dalam tubuh Biu.

Bible kembali ke wujud manusianya, "Oba, Cepat tolong Biu! Dia makin pucat!"

"Sihir itu tidak hanya lebih menyakiti Biu tapi juga mengontrol diri Biu,"

"Yang Mulia, hentikan. Biu akan jauh merasa kesakitan jika ini di teruskan, lebih baik berhenti dan jangan memberinya sihir suci lagi," Ujar Oba yang menahan lengan Throne Vegas dengan menggunakan tongkat kayu miliknya.

"Itu sihir pengendalian , Pertama kali mungkin akan berhasil, tapi yang kedua kali hanya akan membuat sihirnya masuk lebih dalam ke dalam tubuhnya."

Penjelasan Oba lantas membuat Throne menghentikan kegiatannya, ia frustasi dengan wajah yang semakin panik. "jadi aku harus bagaimana, Oba? aku tidak mungkin membiarkan Putra kecilku kesakitan? Apa kita tidak bisa berbuat apapun selain menunggu sihirnya menghilang sendiri?"

Oba terdiam.

Alisnya tertaut berpikir keras, sudah sangat lama ia tidak melihat sihir seperti ini.

"Tidak, aku mempunyai cara agar sihirnya menghilang, tapi cara itu tidak perlu diperkenankan di sini," ujar Oba dengan suara enggan.

Oba menatap Throne dan Crown secara bergantian, seakan ingin memberitahu kondisi ini sangat tidak baik. "Tidak apa-apa, jika tidak boleh dilakukan disini maka kita lakukan ditempat lain."

"Anda yakin? Karena kita akan membawa Biu ke hutan terlarang menggunakan racun untuk melawan racun, menarik serigala salju dengan paksa," ujar Oba.

Bible membelalakan maniknya.

"Oba, jangan bilang kau ingin menggunakan darah Alpha untuk merangsang siklus Heat Biu agar Serigala Salju dapat muncul ke permukaan,"  tanya Vegas dengan mata berkaca-kaca karena terus saja melihat putra semata wayangnya merintih. Tak lama dengan pelan Oba mengangguk menjawab pertanyaan Vegas.

Yang berarti itulah rencana terlarang Oba, jelas aja semua orang yang ada di sana tidak menyetujui ide tersebut. Ini karena Biu memiliki 3 Alpha dan melakukan hal ini tidak hanya salah tapi juga berdampak tidak adil.

Alpha hanya menggigit omeganya 1 kali, begitu pula Omega yang juga hanya menerima gigitan satu kali.

"Aku tidak akan mengizinkan itu, itu tidak boleh!" Ujar Vegas dengan cepat, wajahnya sudah berantakan. Tidak ada lagi kegagahan seorang Throne disana. Hanya ada Vegas, sosok seorang ayah yang menangis karena anaknya mengerang kesakitan.

Biu menggerang hingga detik kemudian ia melemas.

"BIUUU!!! OBA!!! OBA!!! Kita bisa melakukannya!! aku tidak ingin anakku seperti ini, Aku ingin Ia cepat sembuh. Meski harus melakukan hal ini kepada Biu... aku... " Ujar Vegas yang panik melihat putranya, ia bahkan tidak mampu melanjutkan kalimatnya.

"Tidak, Vegas! dia masih muda, dia masih kecil! Dengan memaksanya seperti  itu bukanlah pilihan yang tepat," Bentak Pete dengan kesal ia merasa gagal menjadi seorang Papa tapi Vegas sampai dititik seperti ini, ini tidak akan membantu Biu. Dalam raut kekesalan Pete, Vegas dapat merasakan kekesalan Pete yang mendalam.

"Baik, baik! kita tidak akan melakukannya, Maafkan aku, sayang... Aku hanya tidak mau kehilangan Biu lagi," Ujar Vegas lagi, membuat raut wajah Pete menjadi sedikit lebih lega, hingga tanpa disadari tetesan embun dari balik maniknya menetes.

SNOW OMEGA ❄️ [BIBLEBUILD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang